Surabaya Rawan Banjir, Risma Tinjau Kondisi Perahu Karet
Imam Hairon
- 01 October 2020 | 16:10 - Dibaca 1.02k kali
Pemerintahan
Foto: Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat tinjau perahu karet di kantor BPB Linmas Surabaya.
SURABAYA - Setiap musim hujan selalu ada wilayah di Surabaya yang mengalami banjir tinggi. Karena itu, Walikota Surabaya Tri Rismaharini memantau kondisi perahu karet yang tersimpan di kantor BPB Linmas Surabaya, Kamis (1/10/2020).
Hal itu menjadi upaya Pemkot untuk mempersiapkan perahu karet sebagai sarana operasi penyelamatan dalam situasi banjir.
"Ingin memastikan semua perahu yang dimiliki dalam kondisi normal," kata Risma.
Menurutnya, hal itu penting dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi datangnya hujan lebat dan angin kencang selama peralihan musim atau pancaroba.
"Tolong dicek, pastikan semua perahu ini dicoba. Supaya kita tahu ini bocor atau tidak, dicek minimal 3 jam," pintanya kepada anggota BPB Linmas Surabaya.
Ia juga meminta dilakuakn pengecekan setiap mesin perahu. Apabila kondisi mesin perahu ada kerusakan, ia ingin agar segera dilakukan perbaikan. Dan, apabila tidak memungkinan untuk diperbaiki, agar segera dilakukan penggantian.
"Mesin-mesinnya dicek, kalau perlu diservis dulu. Dicoba dulu ada yang bocor atau tidak. Mesin-mesin perahu yang lama-lama itu juga dicek," ujar dia.
Di tempat yang sama, Kepala BPB Linmas Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, peninjauan perahu karet yang tersedia ini sebagai upaya antisipasi dalam keadaan banjir di musim hujan.
"Meskipun kita berdoa untuk tidak minta datangnya bencana, tapi ibu wali kota menekankan kepada semua OPD untuk melakukan pengecekan sarana dan prasarana," ujarnya.
Nantinya, perahu dengan keadaan normal akan segera dibagikan di setiap kecamatan se-Surabaya.
"Jadi kesiapan peralatan ini juga termasuk peralatan yang nanti dibagikan ke kecamatan," imbuh mantan Kasatpol PP Surabaya itu.
Sebelumnya, sudah terbit Surat Edaran (SE) Walikota Surabaya nomor 360/8809/436.8.4/2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Menghadapi Musim Penghujan tertanggal 29 September 2020. (lhm)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta |
: Imam Hairon |
Editor |
: |
Komentar & Reaksi