KEEROM - Wakil Bupati Keerom, Piter Gusbager SHut, MUP, menyampaikan harapannya agar Gereja Kristen Injili (GKI) Klasis Keerom yang saat ini tengah melakukan Raker IV, bisa menghasilkan program-program kerja yang dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi di Kabupaten Keerom.
Hal ini disampaikan Piter Gusbager dalam kegiatan pembukaan Raker IV GKI Klasis Keerom yang dilaksanakan di Gereja Jemaat GKI Klasis Pison, Kampung Wonorejo Arso PIR, Distrik Mannem, Keerom pada Jumat (29/01/21) kemarin.
Hadir juga pada kegiatan pembukaan Raker IV, mewakili Ketua Sinode AM GKI Provinsi Papua, Pdt. Abraham Habisay, STh, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Keerom, Karel Mambay, SE, MPd.K, Ketua Klasis GKI Kabupaten Keerom, Pdt. Frans Mambrasar, MTh, dan jajaran pengurus GKI Klasis Keerom lainnya.
Dalam Kesempatannya Wabup Piter Gusbager menyampaikan bahwa Pemkab Keerom akan terus memberikan dukungan kepada lembaga-lembaga agama termasuk gereja di keerom.
"Kami menyampaikan terimakasih kepada GKI Klasis Keerom yang telah berkontribusi pada pembangunan di kabupaten keerom. Kami harapkan lewat Raker Klasis ini akan menghasilkan program kegiatan yang bisa juga membantu pemerintah di bidang Sosial kemasyarakatan, seperti Narkoba, Miras, dan juga masalah kemiskinan,"ujarnya.
Selain itu,Wabup yang juga Bupati terpilih pada Pilkada 2020 ini juga mengharapkan agar GKI mampu menjadi pilar bersama agama lain dalam menjaga dan membina kerukunan beragama di Kabupaten Keerom.
"Kita juga harapkan gereja GKI mampu menjadi pilar untuk membangun kerukunan, moderasi umat beragama dan membangun kedamaian di Keerom. Gereja GKI diharapkan menjadi bagian dan mitra penting Pemerintah Kabupaten Keerom agar membantu dan berkontribusi bagi perkembangan kabupaten ini, agar Keerom semakin berkembang kedepan dan menjadi kabupaten yang terus mengalami kemajuan dan perbaikan dari waktu ke waktu,"pungkasnya.
Sementara itu Ketua Klasis Keerom, Pdt. Frans Mambrasar, MTh, dalam sambutannya mengemukakan bahwa Klasis GKI Keerom memiliki 3 program prioritas dalam kerjanya. Yaitu menyangkut urusan pekabaran injil, pelayanan Diakonia dan pembangunan baik fisik dan non fisik.
"Untuk pekabaran injil, saat ini kita tengah mempersiapkan bakal klasis GKI Senggi yang akan kita bawa ke Waropen untuk dimandirikan. Untuk pelayanan diakonia atau pelayanan kasih akan ada kegiatan seperti pengobatan massal, pembinaan jemaat dan lainnya yang diarahkan untuk pendeta, pinatua, dll serta anak asli,"bebernya.
Lanjut Pdt. Frans, sementara untuk pembangunan fisik non fisik ada rencana pembangunan pagar klasis, koperasi, lalu kegiatan untuk mengikuti Raker AM Sinode GKI di Maybrat, lalu ada sidang klasis tahun 2022 yang akan memilih kepengurusan baru klasis Keerom.
Terkait GKI Klasi Keerom diharapkan jadi Pilar untuk suport Pemerintah Kabupaten Keerom, Ketua Klasis juga menyampaikan bahwa GKI sebagai mitra pemerintah akan siap untuk mendukung program-program pemerintah.
"Kami menyampaikan dukungan kepada pemerintah untuk program program kedepan. Selain itu kami sampaikan terimakasih atas dukungan Pemkab Keerom kepada kami selama ini dan juga terimakasih kepada panitia Raker dan jemaat GKI Pison sehingga Raker IV Klasis GKI Keerom bisa dilaksanakan disini,"tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : |
Komentar & Reaksi