KEEROM - Wakil Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager meminta kepada seluruh jajarannya dilingkungan pemkab Keerom untuk memangkas anggaran yang diangap tidak terlalu penting di tahun 2021 ini.
"Tahun ini kita akan melakukan efisiensi anggaran. Karena angaran kita yang biasanya setiap tahun 1 triliun turun menjadi delapan ratus miliar lebih. Hal ini juga selaras dengan Visi Misi kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih,"ujar Piter Gusbager saat ditemui di ruangan kerjanya usai pimpin Apel pagi di lingkungan Pemkab Keerom, Senin (01/01/2201).
Piter Gusbager mengakui bahwa, selam ini belanja pegawai sangat mendominasi dari postur APBD, sehingga belanja publik kepada masyarakat presentasinya kecil.
"Maka dari itu saya harus melakukan efisiensi dengan memangkas beberapa spot angaran yang tidak terlalu penting,"tuturnya.
Adapun beberapa spot angaran yang akan dipangkas seperti, belanja mobil dinas, perjalanan dinas, makan dan minum pegawai, dan lebih khususnya lagi semua spot Anggaran yang tidak memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
"Ini harus kita lakukan untuk menyelamatkan Keerom ini dari kondisi keuangan daerah yang ada. Bahakan Bupati dan Wakil Bupati terpilih nanti tidak ada pengadaan Mobil dinas baru, tetapi masih pake mobil dinas yang ada,"tegasnya.
Piter Gusbager menambahkan, bagi kepala dinas yang menganggarkan mobil dinas akan dialihkan kepada tenaga lapangan, baik itu penyuluh, pelayanan kesehatan dan kepentingan masyarakat yang lainnya.
Bukan hanya itu, Piter Gusbager juga menyampaikan bahwa akan ada pemberhentian tenaga kontrak dengan sekala besar di tahun 2021 ini.
"Dari hati yang paling dalam, saya akui ini memang bukan keputusan yang menyenangkan, tapi dengan melihat kondisi Keerom saat ini tentu menjadi pertimbangan bagi saya, dan diharapkan masyarakat bisa dimaklumi,"tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : |
Komentar & Reaksi