KEEROM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kampung Wonorejo, Kabupaten Keerom Provinsi Papua pada, Kamis (09/09/2021).
Dalam kesempatanya Menteri PMK menjelaskan bahwa tujuan kunker tersebut dalam rangka uji petik guna untuk mengetahui distribusi mata rantai sejumlah program bantuan sosial dari pemerintah kepada masyarakat.
“Karena, bapak presiden selalu wanti-wanti bahwa apa yang dibicarakan dimeja belum tentu sesuai wakta di lapangan. Karena itu kita ingin tau persis kondisi di lapangan seperti apa, paling tida bisa mendekati apa yang diharapkan pemerintah pusat,” ujar Menteri PMK.
Bahakan Menteri Muhadjir Effendy sendiri yang mengecek dengan menanya secara langsung kepada masyarakat sebagai penerima manfaat dari sejumlah program bansos tersebut.
Menurut Menteri PMK, dari hasil kunjungannya kali ini, program bansos baik itu BKH, kartu sembako, BST dana desa dan jeins program bantuan yang lainya sudah tersalur dengan sangat baik. Selain itu juga Menteri PMK juga meninjau langsung beberapa rumah warga orang asli papua.
“Saya juga mengunjungi beberapa rumah warga yang sudah mulai rusak, saya berharap bupati keerom bisa melihat hal tersebut agar didata untuk diberikan bantuan rumah,” tuturnya.
Menteri PMK juga meninjau langsung puskesmas di kampung wonorejo yang merupakan program afirmasi dari Presiden Joko Widodo dan juga sekolah SMA 4 Tami yang sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka. Disela kujnunganya juga Menteri PMK tidak lupa menyampikan salam dari Presiden Joko Widodo berupa sejumlah paket sembako dan juga masker kepada masyarakat.
Masyarakat keerom yang sebagian besar sebagai petani plasma yang memiliki lahan sawit yang cukup luas, untuk itu Muhadjir Effendy sangat apresiasi atas program yang sedang didorong oleh bupati keerom untuk melakukan repleting ulang.
Diakhir penyampainya, Menteri PMK mengakui perkembangan di negeri tapal itu terlihat mulai membaik, untuk itu dirinya berharap kepada bupati keerom agar terus mendorong percepatan pembangunan.
Dikesempatan yang sama Bupati Keerom, Piter Gusbager mengakui sangat apresiasi kepada Menteri PMK beserta rombingan yang sudah menyempatkan diri untuk berkunjung ke Kabupaten Keerom. Karena menurut bupati sendiri baru kali ini negeri tapal batas itu dikunjungi menteri.
“Ini suatu hal tidak bisa kita lupakan lebih khususnya masyarakat keerom. Ini artinya bapak Muhadjir Effendy ini bukan Menteri biasa-biasa tapi Menteri yang memiliki kepedulian dan perhatian yang sangat lebih kepada masyarakat, untyuk itu saya sampaikan bapak Presiden tidak salah memilih,” ujar Bupati Keerom.
Terkait percepatan pembangunan yang diharapkan Menteri PMK, Bupati Piter Gusbager menjelaskan bahwa hal tersebut selaras dengan visi misi bupati Piter Gusbager dan Wakil Bupati Wahfir Kosasi.
“Dimana dalam RPJMD kita menegaskan bahwa percepatan, pertumbuhan dan pemerataan pembagunan di kabupaten keerom yang sekarang sedang saya jalankan. Kita akan melakukan pemerataan dimana pembagunan tidak focus disatu wilayah akan tetapi semua harus merata,” ungkapnya.
Sebagai salah satu contohnya kata orang nomor satu di keerom itu adalah program pembaguan 49 BTS yang tersebar merata di seluruh wilayah yang masih blank spot, dimana saat ini sedang dibaguna atau dikerjakan oleh pemerintah kabupaten keerom bersama kementrian atau pihak-pihak terkait lainya.
“Ini dibidang telekomunikasi, dibidang lainnya juga sama baik itu pendidikan, kesehatan dan pembagunan yang lainya,” tutupnya.
Dimana dalam kunker tersebut Menteri PMK, Muhadjir Effendy bersama rombongan didampingi oleh Bupati Keerom, Piter Gusbager, Sekda Keerom, Trisiswanda Indra, Kapolres Keerom, beserta pihak-pihak terkait lainnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mustakim Ali |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi