Penyaluran DD Tahap II, Wabup Keerom: Membangun Kampung Harus Berinovasi dan Kreatif

Pemerintahan

KEEROM - Pemerintah Kabupaten Keerom kembali salurkan Dana Desa (DD) tahap II tahun 2021 yang berlangsung di Distrik Arso Kota, Rabu (13/10/2021).

Penyaluran DD tahap II tahun 2021 ini kepada 14 kampung dari tiga distrik yakni, Distrik Arso, Distrik Arso Barat dan Distrik Sekanto. Jumlah DD yang tersalurkan untuk 14 kampung tersebut sebesar 3 miliar lebih diluar dana BLT.

Penyaluran DD kali ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Keerom, Wahfir Kosasih bersama Kejaksaan Negeri Jayapura, Asisten II, Edi Buntan, Kadis DPMK Keerom, tokoh agama, tokoh adat serat pihak terkait lainnya.

Mewakili Bupati Keerom, Piter Gusbager, Wakil Bupati, Wahfir Kosasih mengakui bahwa dalam tahap kedua penyaluran DD kali ini seharusnya 30 kampung dari tiga distrik yang akan disalurkan DD, namun ada beberapa kampung yang belum menyelesaikan pertanggungjawaban keuangan DD tahap pertama sehingga belum bisa menerima DD.

"Dari 30 kampung yang mau disalurkan hari ini, hanya 14 kampung yang siap atau sudah memenuhi syarat secara administratif dan merekalah yang bisa menerima DD ini," ujar Wahfir Kosasih.

Wakil Bupati Keerom itu menambahkan, DD yang disalurkan oleh pemerintah diharapkan tetap sasaran dalam membangun kampung.

Kata Wahfir Kosasih, penyaluran DD secara terbuka di ruang publik ini diharapkan bukan hanya formalitas semata.

"Ini menjadi bukti bahwa komitmen pemerintah terkait fungsi pengawasan dan pengelolaan keuangan kampung harus betul-betul berjalan dengan baik," ujarnya.

Lanjut Wahfir Kosasih, dengan penyaluran DD secara terbuka seperti ini bisa disaksikan langsung oleh masyarakat dalam hal ini wujud DD yang nantinya akan membangun kampung mereka.

"Pencairan secara kes seperti ini memang seharusnya sudah bukan jamannya lagi, akan tetapi yang menjadi tujuan utamanya adalah agar masyarakat bisa mengontrol langsung proses realisasi anggaran DD ini di kampungnya masing-masing," bebernya.

Wahfir Kosasih juga mengingatkan bahwa betapa pentingnya aparat kampung untuk mempublikasikan kondisi DD maupun perencanaan atau program-program pembangunan yang nantinya akan dibiayai oleh DD tersebut.

Selain pengelolaan keuangan yang baik, orang nomor dua di Kabupaten Keerom itu juga mengingatkan kepala kampung untuk harus inovasi dan kreatif dalam membangun kampung.(advetorial).

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA