KEEROM - Upacara dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Ke-6 di Kabupaten Keerom berlangsung meriah pada, Jumat (22/10/2021).
Upacara yang berlangsung di Lapangan Kampung Jayafuri, Distrik Sekanto ini dipimpin langsung oleh Bupati Keerom, Piter Gusbager.
Turut hadir juga Kepala Kemenag Kabupaten Keerom, Karel F. Mambay, Ketua MUI Keerom, Kyai Mahfud Mudhior, Ketua FKUB Keerom, Nursalim AR Rozy, Ketua NU Kabupaten Keerom, Dimyati dan sejumlah jajaran terkait lainnya.
Dalam kesempatannya Bupati Keerom, Piter Gusbager menyampaikan apresiasi, karena upacara HSN Ke-6 tahun 2021 ini terlihat meriah meski ditengah penyebaran Covid-19. Hal ini juga diakuinya sebagai wujud semangat daripada para santri-santri.
"Dengan semangat para santri hari ini, saya melihat sebuah energi yang positif. Ini suatu tanda bahwa keerom ini memiliki sumber daya yang luar biasa," ujar Piter Gusbager.
Kata Piter Gusbager, Pesantren telah memainkan peran besar dalam membantu pemerintah untuk mempersiapkan SDMSDM yang unggul. Tidak hanya dari sisi akidah Islam, tapi bagaimana ideologi semangat untuk mempertahankan kesatuan dan persatuan Indonesia lebih khususnya di kabupaten Keerom.
Karena bagi mantan dosen UNIPA itu, Potret Indonesia mini yang sesungguhnya adalah ada di Kabupaten Keerom.
Terkait tema HSN Ke-6 tahun 2021 ini "Santri Siaga Jiwa Raga", Bupati Keerom berharap peran para santri tentu menjadi bagian yang tidak bisa dilumpuhkan untuk menjaga bangsa ini dan juga membantu pemerintah dalam berbagai aspek pembangunan.
"Dengan momentum HSN ini, saya berharap seluruh pesantren untuk mempersiapkan masa depan generasi kita yang kontekstual, dinamis, maju dan bisa menguasai ilmu pengetahuan sesuai dengan perkembangan teknologi supaya bisa membangun kabupaten Keerom kedepannya," bebernya.
Dikesempatan yang sama Ketua NU Kabupaten Keerom, Dimyati memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bupati Keerom yang sudah mengambil bagian dalam upaya HSN Ke-6 tahun 2021 di Kampung Jaifuri ini.
"Tentu kami sangat bangga sekali, karena ini merupakan pertama kalinya upacara peringatan hari santri nasional yang dihadiri langsung oleh Bupati Keerom. Dimana sebelumnya dilakukan dimasing-masing sekolah maupun pesantren," ujar Dimyati.
Lanjut Dimyati, selain itu juga apresiasi kembali terhadap bupati Keerom yang sudah memberikan dukungan berupa bantuan sembako dan uang tunai kepada sejumlah pondok pesantren, yang dimana sebelumnya belum sama sekali disentuh oleh pemerintah.
Dimyati pun sependapat dengan bupati, bahwa para santri ini merupakan calon SDM yang nantinya bisa membangun negeri ini lebih khususnya Kabupaten Keerom.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga membagikan ratusan paket sembako kepada seluruh para santri dan bantuan Rp. 70.000.000,- untuk pondok pesantren Latifa Mubarokah juga Rp. 50.000.000,- untuk pondok pesantren Nurut Taqwa.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mustakim Ali |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi