JEMBER - Selain datang dari ulumni, kekecewaan juga datang dari santri Maqna'ul Ulum Desa Sukorejo, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember.
Seperti disampaikan oleh Ahmad Qusairi, saat dikonfirmasi Suaraindonesia.co.id, Minggu (07/11/2021).
"Masjid ini, dibangun dari anggaran murni oleh pesantren dan alumni. Jadi, meskipun Bupati Jember (H.Hendy Siswanto) tidak menyumbang, minimal hargai hadir," ungkapnya dengan nada kecewa.
Sebagai bagian penting dari pesantren yang mulai berkembang itu, Qusairi menyayangkan atas sikap pihak Pemkab Jember yang terkesan tidak profesional.
"Kami melayangkan surat ke sana jauh sebelumnya. Sementara kami digagalkan hari itu juga, tanpa surat. Hanya melalui pesan singkat," bebernya.
Mahasiswa aktif Universitas Islam Jember ini berharap, untuk kedepannya Bupati Jember harus lebih profesional lagi untuk melayani rakyatnya.
"Saya tanya, andai tidak bisa hadir bagi tugas dengan wakil dan sekretaris daerah. Mengapa mereka tidak difungsikan hadir jika memang berhalangan," pungkasnya, mengakhiri wawancara.
Pernyataan senada diungkapkan oleh tokoh santri Moh.Yoto. Menurutnya, anggaran untuk penyambutan kedatangan bupati tidak sedikit.
"Marmer prasasti kami pesankan sebagaimana anjuran dari pihak Pemkab Jember. Seharusnya, tidak menggunakan terop, kami sewa. Tujuannya, agar dari Pemkab Jember tidak kecewa. Lho, malah kami dikecewakan," ungkapnya.
Dikutip dari jadwal Bupati jember sebagaimana di share di beberapa group, hari Sabtu (05/11/2021) acara bupati ada di beberapa tempat.
Berikut jadwal Bupati dan Wakil Bupati Jember, Sabtu (6 November 2021).
Giat P1/P2 dimulai dari peninjauan vaksin Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu. Dilanjutkan jam 07.30 WB Dispendukcapil 'Launching Wes Wayahe AdmindukCapil Valid'.
Pukul 09.00 WIB Java Lotus Hotel dan Pengukuhan HKTI Perempuan Jember di rumah makan Lestari. Kemudian,jam 12.00 WIB Membuka Giat Kemah Kebangsaan Lintas Agama.
Dilanjutkan 13.00 WIB kunjungan ke Yayasan IBU H Hafidi dan terakhir meninjau kesiapan lapangan JSG 16.00 WIB.
Sampai berita ini ditulis, Bupati H.Hendy belum memberikan klarifikasi resmi. Sementara saat wartawan mencoba konfirmasi lewat selulernya, belum ada tanggapan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi