NGAWI - Bonadi, Kepala Dinas Pangan, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ngawi mengajak seluruh gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang ada di Ngawi untuk tetap bisa mewujudkan ketahanan pangan nasional meskipun dalam situasi pandemi Covid-19.
"Minggu lalu gapoktan dan poktan sudah kita undang, mereka kita latih tentang hal pengelolaan lumbung pangan," ujar Bonadi, Senin (15/11/2021).
"Pelatihan yang kami laksanakan ini sebagai bentuk upaya agar ketahanan pangan di Ngawi tetap bisa berjalan dengan baik, meskipun situasi dalam kondisi pandemi," terangnya.
Mantan sekretaris dinas sosial tersebut juga meminta kepada para poktan untuk mengelola lumbung pangan lebih maksimal.
"Kami meminta poktan bisa maksimal dalam mengelola lumbung pangan di desa-desa, jika pengelolaan baik, kerawanan pangan di musim paceklik bisa langsung diatasi," katanya.
Dijelaskan Bonadi, selain mengantisipasi kerawanan pangan, keberadaan lumbung pangan juga dapat mensejahterakan para petani. Alasannya, keberadaan lumbung pangan bisa mengendalikan distribusi pangan.
"Keberadaan lumbung pangan bisa menguntungkan masyarakat desa baik secara ekonomi maupun sosial. Dengan keberadaan Lumbung Pangan, alur distribusi akan lebih terkendali sehingga akses pangan akan lebih optimal," ucap Bonadi.
"Maka melalui pelatihan yang kami gelar beberapa waktu lalu, diharapkan peningkatan kemampuan sumber daya manusia, juga pengembangan cadangan pangan yang berkelanjutan serta usaha ekonomi produktif kelompok dan penguatan kelembagaan kelompok melalui administrasi lumbung pangan, ketahanan pangan bisa tercapai," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ari Hermawan |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi