Bojonegoro - Sebagai salah satu nara sumber di acara road to IDC (Indonesian Digital Conference), bupati Anna Mu'awanah sampaikan jika kota Angling Dharma adalah smart city dan sudah satu data.
Secara daring, bupati juga ungkapkan bila pemkab terus lakukan inovasi guna maksimalkan pelayanan publik. Selain itu, telah membuat muatan lokal tingkat sekolah yang tertuang dalam kurikulum sejak SD.
"Semuanya untuk kesuksesan smart city sejalan dengan era digitalisasi tanpa harus kurangi norma yang ada," tuturnya Rabu (17/11/2021).
Sambung Emil Dardak wakil Gubernur Jatim, bahwa era digitalisasi mempunyai banyak tantangan. Tentunya harus ditangani secara serius agar pelayanan era digitalisasi dapat diakses dengan cepat.
"Tantangan ini tidak dapat ditangani secara individu maupun kelompok, tapi harus kompak kesemuanya," tukasnya.
Dalam acara secara virtualisasi yang digelar AMSI tersebut diikuti oleh Bupati, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jatim Arumi Bachsin, Head of Small Medium Enterprise Pantership Programme PT Pertamina (Persero) Rudi Ariffianto, dan Kepala Dinas Kominfo Surabaya Muhammad Fikser. Sedang Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menjadi pembicara kunci.(adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aji Susanto |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi