SUARA INDONESIA

Dinas Pengairan Banyuwangi Berharap HIPPAM dan BUMDes Sinergi Kelola Air Bersih

Muhammad Nurul Yaqin - 26 November 2021 | 15:11 - Dibaca 1.91k kali
Pemerintahan Dinas Pengairan Banyuwangi Berharap HIPPAM dan BUMDes Sinergi Kelola Air Bersih
Kabid Bina Manfaat dan Kemitraan DPU Pengairan Banyuwangi, Doni Arsilo Sofyan saat memberikan keterangan, Jumat (26/11/2021). (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi berharap besar dalam pengelolaan air bersih di masyarakat.

DPU Pengairan ingin himpunan penduduk pemakai air minum (HIPPAM) yang ada di seluruh Kabupaten Banyuwangi bisa bersinergi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah masing-masing.

Kabid Bina Manfaat dan Kemitraan DPU Pengairan Banyuwangi, Doni Arsilo Sofyan mengatakan, kolaborasi antara HIPPAM dan BUMDes sangat dibutuhkan guna mendongkrak perekonomian masyarakat.

"Selain peningkatan ekonomi masyarakat dalam pengelolaan air bersih. Juga bisa menciptakan kemandirian pada desa, terkait kontribusi penambahan pendapatan desa itu sendiri," kata Doni, Jumat (26/11/2021).

Selama ini, kata Doni, pengelolaan air bersih hanya dikelola HIPPAM. Mulai dari permodalan hingga pemeliharaannya.

"Keberadaan BUMDes sangat pas jika berkolaborasi dengan HIPPAM. Untuk pola usahanya seperti apa bisa diatur dalam Perdes atau perjanjian kesepakatan. Sehingga dapat menunjang kemandirian masyarakat dalam pengelolaan air bersih," terangnya.

Untuk mewujudkan ini, DPU Pengairan tengah mengadakan pelatihan untuk seluruh HIPPAM yang ada di 25 Kecamatan di Banyuwangi. Pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas HIPPAM dalam pengelolaan air bersih.

Pelatihan dilakukan secara bertahap dengan door to door di setiap kecamatan. Senin (29/11/2021) depan, Dinas Pengairan akan melangsungkan pelatihan untuk HIPPAM di Kecamatan Pesanggaran. DPU Pengairan Banyuwangi juga mengundang perangkat desa di wilayah yang memiliki HIPPAM.

"Pelatihan itu kita undang HIPPAM se kabupaten Banyuwangi dan perangkat desa. Jadwalnya per kecamatan, untuk kegiatan PAK (perubahan anggaran keuangan) ini baru bisa mengcover 5 kecamatan. Sisanya, 20 kecamatan lainnya di tahun anggaran 2022," tandas Doni. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : M Ainul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 MARET 2024
14 March 2024 - 19:03
EDISI, 14 MARET 2024
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
12 February 2024 - 17:02
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
11 February 2024 - 07:02
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
EDISI, 09 JANUARI 2024
09 February 2024 - 17:02
EDISI, 09 JANUARI 2024
EDISI, 08 FEBRUARI 2024
08 February 2024 - 17:02
EDISI, 08 FEBRUARI 2024