PURWOREJO - Beredarnya surat rekomendasi terkait dengan dugaan pelanggaran dalam mutasi pejabat administrator di lingkungan pemerintah Kabupaten Purworejo dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menjadi polemik dan perbincangan hangat masyarakat Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Menanggapi hal tersebut, Komisi I DPRD Kabupaten Purworejo kemudian menggelar rapat tertutup pada Kamis 02/12/2021 kemarin.
Tursiyati Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Purworejo mengatakan, kemarin di DPRD Purworejo tersebut masih rapat tertutup karena masih tahap klarifikasi dengan tersebarnya surat rekomendasi dari KASN.
"Kenapa saya ngomong tersebarnya, karena komisi I itu belum menerima tembusan secara resmi hanya dari medsos WhatsApp. Kemudian kami klarifikasi mengundang eksekutif," kata Tursiyati saat dihubungi melalui telpon WhatsApp, Sabtu (04/12/2021).
Lebih lanjut, Tursiyati menjelaskan, dalam klarifikasi tersebut eksekutif ditanya sudah menerima surat rekomendasi tersebut apa belum dan jawaban dari eksekutif belum menerima.
"Alasan kedua dari eksekutif, dalam sebaran surat rekomendasi yang tersebar dimedsos itu tidak ada kepadanya, berarti rekomendasi itu dianggap hoax, itu jawaban dari eksekutif karena merasa belum menerima surat tersebut," jelasnya.
Kemudian apabila surat rekomendasi itu ternyata ada, komisi I mendesak apa yang akan dilakukan oleh eksekutif.
"Apabila ternyata surat rekomendasi itu ada maka eksekutif akan menindaklanjuti dan melaksanakan apa yang menjadi rekomendasi tersebut, itu janji eksekutif," bebernya.
Tursiyati menambahkan, jadi yang menjadi kejanggalan dan komisi I tertarik terhadap kasus tersebut ialah apabila surat rekomendasi itu benar dan sudah turun berarti eksekutif sudah berbohong.
"Kalau nanti benar terbit rekomendasi dari KASN berati ini udah pelanggaran publik dan pelecehan terhadap komisi I DPRD Purworejo," imbuhnya.
Pihaknya berjanji akan segera menindaklanjuri surat rekomendasi tersebut ke KASN karena komisi I sudah mendapat informasi bahwa surat rekomendasi tersebut sudah turun namun eksekutif mengaku belum turun.
"Saya akan konfirmasi dengan data-data yang saya pegang. Komisi I akan konsultasi dan konfirmasi ke KASN dalam waktu dekat ini," tutup Tursiyati dalam sambungan telpon.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Agus Sulistya |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi