SUARA INDONESIA

Pandemi covid-19, Angka Kemiskinan di Purworejo Meningkat

Widiarto - 21 December 2021 | 17:12 - Dibaca 1.06k kali
Pemerintahan Pandemi covid-19, Angka Kemiskinan di Purworejo Meningkat
Rapat Evaluasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Purworejo, di Ruang Bagelen, pada Selasa (21/12/2021).

PURWOREJO - Angka kemiskinan di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, mengalami peningkatan akibat pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama 2 tahun ini.

Sesuai data, angka itu meningkat dari semula 11,78 persen pada tahun 2020 menjadi 12,40 persen pada tahun 2021, menjadikan posisi Kabupaten Purworejo masih masuk dalam Zona Merah, dimana angka kemiskinan tahun 2021 masih diatas rata-rata angka kemiskinan nasional sebesar 10,14 persen dan angka kemiskinan Provinsi Jawa Tengah sebesar 11,79  persen.

Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, saat memimpin Rapat Evaluasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Purworejo, di Ruang Bagelen, pada Selasa (21/12/2021),  mengatakan bahwa bertambahnya penduduk miskin serta tingkat pengangguran merupakan salah satu dampak terbesar yang timbul akibat pandemi yang tidak kunjung berakhir.

“Oleh karena itu diperlukan beberapa strategi dan kebijakan sebagai upaya penanganan dampak serta pemulihan sosial ekonomi masyarakat,” kata Wabup.

Menurutnya, sinergitas dan keterpaduan program dan kegiatan di tingkat kabupaten dan tingkat desa sangat penting.

“Jangan sampai terjadi tumpang tindih pengelolaan program dan kegiatan, yang justru berdampak pada tidak sesuainya program dan kegiatan dalam penanggulangan kemiskinan atau tidak adanya manfaat bagi generasi mendatang,” pesannya.

Wabup menegaskan bahwa kita harus memiliki inovasi dan kreativitas dalam penanggulangan kemiskinan dimasa yang akan datang namun tidak terlepas dari RPJMD dan Renstra Tahun 2021-2026 yang telah ditetapkan.

"Perencanaan penanganan kemiskinan yang semula bersifat teknokratis dan umum, di tahun mendatang akan lebih bersifat partisipatif, melihat permasalahan orang atau komunitas miskin tentang seberapa jauh mereka memiliki kemampuan kreatif, " katanya.

Ia juga minta kepada para Kepala Perangkat Daerah, jika ada proposal dari desa dalam kategori merah agar diprioritaskan.

"Mengenai RTLH saya berpesan agar pemberian nya dapat benar-benar sesuai dan tidak salah sasaran. Saya sangat prihatin dengan kenaikan jumlah kemiskinan ini, walaupun tadi disampaikan Kepala BPS ini masih dalam taraf wajar dibanding daerah lainya," tambahnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Widiarto
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 MARET 2024
14 March 2024 - 19:03
EDISI, 14 MARET 2024
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
12 February 2024 - 17:02
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
11 February 2024 - 07:02
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
EDISI, 09 JANUARI 2024
09 February 2024 - 17:02
EDISI, 09 JANUARI 2024
EDISI, 08 FEBRUARI 2024
08 February 2024 - 17:02
EDISI, 08 FEBRUARI 2024