Blitar - Melalui Lokakarya Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang digelar secara virtual, Kabupaten Blitar siap menuju permukiman bebas kumuh.
Asisten Kota Mandiri sebagai Koordinator Program KOTAKU Kabupaten Blitar, Heri Purwanto, mengatakan kotaku adalah program untuk mengurangi kawasan kumuh dan pencegahan timbulnya kawasan kumuh baru.
"Dalam program ini Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR mengalokasikan bantuan untuk masyarakat. Bantuan bersifat stimulan, demi mendorong Pemerintah Daerah lebih pro aktif menyelesaikan permasalahan kumuh," katanya.
Lokakarya kali ini fokus pada beberapa bahasan. Diantaranya kebijakan Program KOTAKu terkait implementasi pengurangan kumuh kawasan permukiman dan gerakan kolaborasi.
"Kemudian perwujudan peran fungsi nahkoda daerah yang dilaksanakan melalui fungsi Pokja Perumahan dan Kawasan Permukiman beserta Forum PKP nya. Serta Output Outcome Kegiatan Padat Karya melalui Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM)," tegasnya.
Heri menambahkan, dalam setiap kegiatan program selalu memiliki pentahapan dalam menjalankan kegiatannya. Seperti diawali dengan workshop/sosialisasi program, penyiapan komunitas, peningkatan kapasitas, perencanaan, pelaksanaan dan lokakarya program dalam rangka penyampaian hasil dari sebuah kegiatan yang menyertakan public/komunitas.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Blitar, Adi Andaka dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa Program KOTAKU merupakan program strategis nasional dari Kementrian PUPR yang mendukung kebijakan akan upaya terciptanya kawasan permukiman yang layak huni.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aris Danu |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi