BANYUWANGI- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi memprediksi puncak musim penghujan akan terjadi pada bulan Januari-Februari 2022.
Masyarakat Banyuwangi diimbau agar tetap mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem, atau dampak terutama bencana hidrometeorologi dari musim penghujan ini.
"Jadi yang perlu diwaspadai, pertama pasti perubahan cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Itu pas hujan biasanya disertai petir juga angin kencang," ucap Prakirawan BMKG Banyuwangi Rezky P Hartiwi, Selasa (4/1/2022).
Dia menyebut, pada puncak musim penghujan ini akan terjadi peningkatan curah hujan yang relatif tinggi dari biasanya.
"Pasti puncaknya lebih tinggi curah hujannya dari pada bulan-bulan sebelumnya," terang Rezky saat dimintai keterangan.
Selain itu, BMKG juga membeberkan pantauan cuaca wilayah Banyuwangi selama tiga hari kedepan. Berdasar keterangan BMKG selama tiga hari kedepan bp potensi terjadi hujan ringan.
"Perkiraan tinggi gelombang di wilayah selatan Banyuwangi untuk tiga hari kedepan juga di 1,5 - 2,5 meter. Itu masih kategori normal," tutupnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi