JEMBER- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menilai Laskar Sholawat Nusantara (LSN), merupakan salah satu aset yang sangat luar biasa, terutama bagi umat islam di Kabupaten Jember.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto, dalam acara Sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang digelar di Hotel Aston, Minggu (16/1/2022).
"Jadi satu organisasi masyarakat dan memakai jargon "Ojo lali moco sholawat", ini merupakan aset yang luar biasa di Jember, terutama bagi umat islam," katanya.
Menurutnya, organisasi tersebut wajib untuk dilindungi dan dibesarakan, karena akan membawa manfaat untuk masyarakat luas.
"Nah, kami sebagai Pemkab Jember merasa organisasi seperti ini wajib dilindungi, bahkan harus dibesarkan. Karena akan bermanfaat untuk semuanya," ucapnya.
Hendy menambahkan, LSN juga memiliki peran yang sangat penting dalam meredam radikalisme, dengan mengajak masyarakat, khususnya kalangan muda untuk rajin membumikan sholawat.
"Tentunya dengan LSN, inilah bagian yang juga dapat meredam radikalisme, karena mampu mengajak semua pihak untuk rajin membaca sholawat," imbuhnya.
Sementara itu, Presiden LSN Muhammad Fawait mengungkapkan agenda Sosialisasi tersebut bertujuan untuk memperkuat kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonsia (NKRI).
"Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan agenda ini, dengan harapan bahwa kawan-kawan LSN bisa memperkuat cintanya kepada NKRI," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Gus Fawait tersebut, berharap kecintaan anggota LSN kepada NKRI semakin bertambah, sehingga mampu mendorong mereka untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan negeri.
"Semoga kecintaan masyarakat terhadap NKRI semakin bertambah, sehingga kita bisa berkontribusi terhadap pembangunan NKRI," pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, LSN juga melakukan soft launching aplikasi Laskar Sholawat Nusantara, yang nantinya dapat membantu untuk mendongkrak kemandirian ekonomi di Jember.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi