SUARA INDONESIA

Gubernur Jawa Barat Ziarah ke Makam Pendiri NU di Jombang

Gono Dwi Santoso - 22 January 2022 | 07:01 - Dibaca 3.30k kali
Pemerintahan Gubernur Jawa Barat Ziarah ke Makam Pendiri NU di Jombang
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil Berziarah ke Makam Pendiri NU di Jombang di kompleks pemakaman Ponpes Tebu Ireng Jombang, Jumat (21/01/2022).

JOMBANG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berziarah ke makam Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang berziarah ke makam KH Hasyim Asy’ari di komplek Pondok Pesantren Tebuireng serta Makam KH Abdul Wahab Chasbullah di Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang, Jumat (21/01/2022).

Kedatangan orang nomor satu di Jabar itu, juga mengenang almarhum Gus Solah saat berziarah. Rombongan Gubernur Jawa barat,ini tiba di ponpes sekitar pukul 14.00 WIB. Ia disambut Pengasuh Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin). 

Tampak juga mendampingi rombongan Gubernur Jawa Barat, Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab. Rombongan kemudian menggelar pertemuan di dalem kasepuhan.Sebelum ziarah ke makam Pendiri NU KH Hasyim Asy’ari, Emil bertemu Hispa (Himpunan Santri Pasundan) yang mondok di Tebuireng.

Rombongan kemudian bergeser untuk melakukan berziarah ke makam keluarga Tebuireng. Yakni, Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari, KH Wahid Hasyim, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), serta KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) di komplek makam tebu Ireng.

Disaatd melakukan tabur bunga di makam tersebut berlangsung khidmat. Kang Emil mengatakan, kunjungannya di Jatim yang pertama adalah menindaklanjuti perjanjian kerjasama dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam bidang perdagangan dan UMKM, terangnya.

 ”Kedua, saya ingin berziarah ke pendiri NU dimana saya kan juga bagian dari pesantren NU di Jabar, kakek saya juga pengurus dan Panglima Hizbullah pada masanya dan menyambungkan tali sejarah itu penting jangan sekali kali meninggalkan sejarah,’’ ujar kepada media disela sela kunjungannya.

Ridwan Kamil menambahkan , sejarah NU harus betul - betul diketahui generasi muda zaman sekarang. Ia tak ingin, sejarah NU yang memiliki hubungan sejarah berdirinya NKRI dihilangkan dari pendidikan formal. ”Dengan kehadiran ini, kita berharap sejarah NU terus diajarkan ke generasi muda,’’ pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Moh.Husnul Yaqin

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 MARET 2024
14 March 2024 - 19:03
EDISI, 14 MARET 2024
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
12 February 2024 - 17:02
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
11 February 2024 - 07:02
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
EDISI, 09 JANUARI 2024
09 February 2024 - 17:02
EDISI, 09 JANUARI 2024
EDISI, 08 FEBRUARI 2024
08 February 2024 - 17:02
EDISI, 08 FEBRUARI 2024