BOJONEGORO, Dalam acara sambang desa di balai desa Tapelan Kecamatan Kapas, Bupati Anna sampaikan dengan optimis bahwa kemiskinan di Bumi Angling Dharma tidak naik.
Kata wanita nomor satu di tubuh Pemkab (Pemerintahan Kabupaten), berbagai upaya program telah dijalankan guna kurangi angka kemiskinan, diantaranya mengurangi pengeluaran keuangan.
"Pengeluaran keuangan dimaksud, beri bantuan sosial BPNT bagi masyarakat yang tidak dapat dari pusat," ungkap bupati Kamis (10/03/2022).
Selain itu juga menambah pemasukan, yakni memberikan insentif bagi sektor keagamaan, RT/RW termasuk pemerintahan desa melalui ADD dinaikkan menjadi 12,5 persen, serta pembangunan kawasan.
"Dengan semua itu, kami yakin angka kemiskinan akan berkurang, bahkan tidak bertambah lagi," tuturnya.
Bupati menambahkan, tentang adanya BKD (Bantuan Keuangan Desa) diharap penerima manfaat berhati-hati dalam pelaksanaanya. Kerjakan sesuai peraturan perundang-undangan agar berjalan sesuai harapan.
"Gunakanlah program bantuan itu sebaik mungkin guna tidak terjerat permasalahan hukum," tegasnya.
Pada acara sambang desa, selain dihadiri bupati secara langsung juga Dandim 0813 Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, Kasat Bimas Polres AKP Agus Elfauzi, Jaksa Fungsional Kajari Handoko, Kepala Dinas Kominfo Nur Sujito, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Hanafi, Kadin DPMD Machmudin, Sekcam Kapas Iwan Sopian mewakili Camat, Forkopimcam Kapas, Kepala Desa, Ketua BPD se-Kecamatan Kapas, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, serta tamu undangan lainya.(Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aji Susanto |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi