BLITAR - Pada tahun 2022, Bupati perempuan pertama di Blitar yakni Rini Syarifah terus berusaha untuk mendorong dan membangkitkan sektor UMKM wilayah sekitar melalui sejumlah program yang diluncurkan.
Pertama melalui program One Village One Produk (Satu Desa Satu Produk), pasar rakyat yang dikemas di bulan ramadhan dan membuka kembali Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kanigoro dengan melibatkan pelaku usaha.
Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar mengatakan, tahun ini merupakan awal kebangkitan Kabupaten Blitar guna menggerakkan roda ekonomi bawah dan mewujudkan pelaku UMKM yang handal, mandiri dan sukses diera perkembangan zaman.
"Kita dorong semua pelaku UMKM supaya mereka menjadi lebih percaya diri dan produknya memiliki nilai jual yang tinggi. Karena sejauh ini banyak sekali potensi Kabupaten Blitar yang terpendam dan harus didampingi agar bangkit serta eksis," kata Mak Rini.
Lanjut Mak Rini, dengan adanya program One Village One Produk akhirnya pemerintah daerah secara tidak langsung akan mengetahui secara pasti potensi - potensi yang ada di wilayah. Sehingga nanti dalam acara misi dagang antar pulau bisa diikutsertakan.
"Misi dagang adalah sebuah peluang emas yang harus ditangkap dan dimanfaatkan sebaik mungkin. Jangan sampai dijadikan simbolis belaka melainkan momen ini sangat penting dalam memperkenalkan serta mendorong pelaku UMKM menjadi lebih berinovasi," terangnya.
Selain itu, kata Mak Rini, pemerintah daerah juga tidak berhenti sampai disitu melainkan terus aktif turun ke bawah mengontrol, mengevaluasi dan memberikan pendampingan terkait pengembangan sektor UMKM.
"Jadi nanti konsep kita, selain ikut memasarkan produk juga membantu pelaku usaha dalam menyelesaikan perizinan seperti penerbitan NIB, PIRT, BPOM, Halal dan lain - lain. Saya optimis kedepannya sektor UMKM Blitar bangkit dan bisa merambah ke pasar ekspor," imbuhnya.
Terakhir, Mak Rini berpesan kepada seluruh elemen masyarakat agar ikut mendukung perkembangan sektor UMKM dengan cara membeli dan mencintai produk lokal Kabupaten Blitar ketimbang produk lain. Karena mutu dan kualitasnya tidak kalah dengan lainnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Aris Danu |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi