KEEROM - Pemerintah Kabupaten Keerom dalam hal ini Bupati Piter Gusbager dan Wakil Bupati Wahfir Kosasih kembali mengucurkan angaran untuk safari Ramadhan 1443 H tahun 2022 sebesar 2,1 Miliar.
Angaran tersebut telah diserahkan Bupati Piter Gusbager secara simbolis kepada Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Keerom, Arif Nugroho sebagai pihak yang menyalurkan.
Bupati Piter Gusbager dan Wakil Bupati Wahfir Kosasih turut hadir secara langsung langsung penyaluran sejumlah bantuan Safari Ramadhan yang berlangsung di tiga titik yang berbeda yakni, halaman kantor bupati, Masjid Al-Hijrah Pir 2 dan Masjid Baitull Maqdis Kampung Seven 42, Sabtu (23/04/2202).
Dalam kesempatannya Bupati Keerom, Piter Gusbager menyampaikan dana 2,1 Miliar ini merupakan wujud komitmen, kepedulian dan dukungan pemerintah dalam hal ini Piter Gusbager dan Wahfir Kosasih terhadap umat Islam di Kabupaten Keerom.
Kata Piter Gusbager, tidak ada maksud untuk mengintervensi, agam sebagai salah satu pilar terpenting dalam pembangunan sebuah daerah, tentu sudah menjadi kewajiban pemkab keerom untuk memberikan dukungan yang disalurkan lewat safari Ramadhan ini.
"Umat muslim harus menjadi bagian dari pembangunan di keerom, mulai dari tempat ibadah, lingkungan hingga ke tingkat teratas," ujar Piter Gusbager.
Dana Safari Ramadhan yang disalurkan, Piter Gusbager berharap ada efek perubahan yang harus terjadi baik itu tempat ibadah (Masjid) maupun pertumbuhan ekonomi jemaah.
"Saya berharap kepada DMI Keerom, agar penyaluran bantuan Safari Ramadhan ini bisa tepat sasaran, atau kepada umat yang betul betul membutuhkan sehingga target kita bisa tercapai," tuturnya.
Lanjut Piter Gusbager, bukan tidak mungkin ditahun depan angaran safari Ramadhan akan dinaikkan, hal ini tergantung bagaimana penyalahgunaan yang tetap sasaran dan juga tertib administrasi.
"Dana sebesar 2,1 Miliar ini selain komitmen, ini merupakan bagian dari janji kami di safari Ramadhan tahun 2021 kemarin, bila mana prosedur penyaluran baik dan tepat sasaran maka anggaranya akan kami naikkan, demikian Safari Ramadhan tahun depan (2023)," ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, Wakil Bupati Wahfir Kosasih juga menyampaikan bahwa ada tiga pilar penting dalam mewujudkan pembangunan sebuah daerah yakni, Pemerintahan, Agama dan Masyarakat. Penyaluran bantuan Safari Ramadhan ini sudah menjadi bukti bahwa kepemimpinan Piter Gusbager dan Wahfir Kosasih tidak bisa lepas dari ketiga pilar terpenting yang dimaksud.
"Efek dari Safari Ramadhan ini menjadi hal yang diharapkan bisa membawa kemajuan dan kemakmuran kepada masyarakat lebih khususnya umat Islam," ujar Wahfir Kosasih.
Selain sebagai Wakil Bupati, sebagai tokoh Agama di Kabupaten Keerom Wahfir Kosasih turut menyampaikan terimakasih kepada bupati Piter Gusbager atas perhatiannya kepada umat muslim di Kabupaten Keerom.
Selain itu Wahfir Kosasih juga berpesan agar umat muslim bisa menjaga kerukunan antara umat beragama yang sudah dijalankan selama ini sebagai bentuk satu kesatuan dalam keberagaman di negeri tapal batas.
Selain itu, Ketua DMI Kabupaten Keerom, Arif Nugroho menyampaikan masjid-masjid di keerom harus berperan aktif dalam mewujudkan visi misi bupati dan wakil bupati yakni "Keerom bangkit yang inovatif, mandiri, bermartabat dan berkelanjutan".
"Perlu diketahui bahwa Masjid dan Pemkab itu adalah mitra. Sesuai pesan bupati penyaluran bantuan Safari Ramadhan ini kita berusaha semaksimal mungkin untuk tepat sasaran agar bisa bermanfaat bagi masyarakat lebih khususnya umat Islam," beber Arif Nugroho.
Sasaran dari penyaluran bantuan Safari Ramadhan ini menurut Arief Nugroho adalah, pemberdayaan masjid, tokoh agama, ulama, janda, fakir miskin dan sejumlah kategori yang lainnya.
"Di Keerom ada 33 masjid dan 3 musolah yang nanti akan kita salurkan bantuan. Selain itu juga , 2 pondok pesantren, 1 pondok tafis, para kaum duafa dan ulama," tuturnya.
Kata Arief, kehadiran DMI dalam penyaluran bantuan Safari Ramadhan ini merupakan perpanjangan tangan pemerintah kabupaten Keerom dalam hal ini Bupati Piter Gusbager dan Wakil Bupati Wahfir Kosasih untuk memberikan perhatian kepada masyarakat lebih khususnya umat Islam.
Menurut Ketua DMI negeri tapal batas itu, penyaluran 2,1 Miliar dari pemkab itu akan disalurkan secara bertahap baik secara tunai maupun lewat rekening.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi