BLITAR - Bupati Blitar Rini Syarifah secara resmi melantik Pimpinan Asosiasi Pendamping Desa Indonesia (APDI) Cabang Kabupaten Blitar di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Jum'at (03/06).
Dalam kesempatan itu, Bupati Rini berpesan kepada anggota APDI agar tetap humanis, libatkan masyarakat dalam rembug desa, membangun kolaborasi harmonis dan inovatif untuk kemajuan desa.
"Saya ucapkan selamat kepada 96 pendamping desa termasuk yang sudah dipercaya menjadi Ketua APDI. Tetaplah fokus mengembangkan potensi desa dan ikut mengawal DD ataupun ADD demi kesejahteraan 220 desa," kata Bupati Rini.
Menurut Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar, sesuai dengan tema tahun ini yakni desa berkualitas, mengabdi tanpa batas dan bekerja totalitas harus bisa diwujudkan secara nyata di lapangan bukan hanya dijadikan tulisan belaka.
"Jadi sebagai anggota APDI, selain membangun organisasi profesi yang kuat bagi pendamping desa juga mengembangkan bidang pendidikan, pemberdayaan, agama, ekonomi, sosial, politik, dan budaya," ujarnya.
Untuk itulah, kata Mak Rini, para pendamping desa diminta dalam melakukan segala kegiatan dapat membuat laporan harian. Hal itu bertujuan, agar kinerja mereka terukur serta mudah terpantau.
"Saya optimis apabila semua sektor bersatu padu dalam berkerja maka dalam mewujudkan Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera berlandaskan akhlak mulia baldatun toyibatun warobun ghofur segara terwujud," imbuhnya.
Terakhir, Mak Rini juga berpesan kepada anggota APDI Kabupaten Blitar ikut mengawal dan berperan dalam mensukseskan program One Village One Produk (OVOP). Karena, program tersebut bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aris Danu |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi