KEEROM - Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager melantik Antonius Ama Bolen sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Keerom yang berlangsung di ruang kerja bupati, Rabu (08/06/2022).
Bupati Keerom, Piter Gusbager dalam kesempatannya mengatakan bahwa, Dukcapil merupakan instansi atau OPD yang sangat strategis di lingkungan pemerintah, lebih khususnya yang berkaitan dengan data kependudukan.
Lanjut Piter Gusbager, dalam membuat kebijakan maupun perencanaan pembangunan sebuah daerah atau negara sekalipun, data kependudukan diperlukan sebagai gambaran kondisi suatu daerah. Data kependudukan ini juga berpengaruh terhadap besar kecilnya anggaran yang dikeluarkan negara untuk direalisasikan setiap daerah di seluruh Indonesia.
"Untuk menduduki jabatan Kadis dukcapil ini tidak mudah dan tidak sembarang orang, karena beban tugasnya sangat berat. Untuk itu saya minta kepada kepala dinas yang baru untuk menjalankan amanah ini dengan sungguh-sungguh, lebih khususnya bisa menyelesaikan beberapa persoalan terkait data kependudukan di daerah ini," ujar Piter Gusbager kepada awak media usai pelantikan.
Bupati mengakui bahwa masih banyak masyarakat keerom yang belum memiliki data yang lengkap, lebih khususnya daerah pinggir.
"Pastikan semua masyarakat keerom memiliki NIK dan KTP elektronik bagi yang sudah memenuhi syarat. Untuk wilayah pinggiran harus mengunakan strategi jemput bola untuk itu bentuk tim yang solid," tegas Piter Gusbager.
Tugas lain yang harus dilakukan adalah, pembenahan internal, agar dinas kuat dan tertata rapi dan transparan guna mengantisipasi praktek-praktek yang menyimpang, termasuk pungutan administrasi, seperti ongkos ketik dan sejenisnya.
"Kalo ada petugas yang minta ongkos dalam pelayanan harus ditindak tegas, karena ada resiko hukum yang akan dihadapi," bebernya.
Dikesempatan yang sama, Antonius Ama Bolen mengakui siap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pimpinan yang baru di dinas dukcapil sesuai yang diperintahkan pimpinan daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Keerom.
Antonius Ama Bolen juga mengakui bahwa keberadaan data kependudukan itu sangat penting. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah atau negeri mempunyai kewajiban untuk mencatat atau mendata masyarakat mulai dari angka lahir hingga kematian.
"Sesuai arahan bupati, kami akan mengunakan sistem jemput bola dengan tim yang solid untuk mencakup pelayanan hingga ke pelosok-pelosok lewat program mobil dukcapil kampung dengan gerakan Gemakeasa (Gerakan Masyarakat Keerom Sadar Administrasi)," bebernya.
Selain data kependudukan, Antonius Ama Bolen juga siap menindaklanjuti instruksi bupati terkait pembenahan internal, berantas pungli maupun hal-hal yang menyimpang lainnya.
Dalam pelantikan tersebut turut hadir Sekda Keerom, Trisiswanda Indra didampingi Kadis Bapeda, Inspektorat dan jajaran terkait lainnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi