BLITAR - Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar melepas ekspor perdana ikan koi tujuan Malaysia di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Senin (13/06). Dalam kegiatan ini, juga disaksikan langsung oleh seluruh pejabat Pemkab Blitar dan peternak koi.
"Tentu ini menjadi kebanggaan kita bersama dan tak lupa saya berikan apresiasi kepada seluruh lapisan terutama pembudidaya koi yang telah kerja keras sehingga ikan hias kita bisa menembus pasar global," kata Mak Rini saat ditemui Suara Indonesia.
Ikan koi merupakan salah satu produk unggulan dan bahkan menjadi brand image wilayah Kabupaten Blitar di tingkat Nasional. Produksi ikan Koi Kabupaten Blitar Tahun 2021 mencapai lebih dari 200 juta ekor per tahun.
"Pemasaran ikan hias koi dari Kabupaten Blitar sudah merambah pasar internasional yaitu Singapura, Malaysia, Jerman, Belanda, Italia dan Amerika tetapi masih dilakukan melalui eskportir dari luar Blitar, seperti dari Bogor dan Jakarta," terangnya.
Lanjut Mak Rini, beragam terobosan dan inovasi terus dilakukan untuk pengembangan usaha budidaya Koi, sehingga berhasil melakukan ekspor koi ke Malaysia secara mandiri oleh UD. Shanggrila Fish Indonesia.
"Makanya mulai dari sekarang kita harus selalu berinovasi dalam rangka meningkatkan kualitas ikan hias koi sekaligus menjaga kepemilikan brand Blitar yang merupakan sentra KOI Nasional," imbuhnya.
Terakhir, Bupati Rini juga memberikan dorongan dan semangat kepada peternak koi Blitar agar tidak kenal putus asa dalam mengembangkan usaha di bidang ikan hias. Dengan semangat bersama dan kerja keras pasti Kabupaten Blitar bisa menguasai pasar Asia dan Eropa.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aris Danu |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi