BLITAR - Bupati Blitar Rini Syarifah menghimbau seluruh masyarakat agar memangkas ranting dan dahan pohon di sekitar pekarangan rumah guna mengantisipasi potensi yang ditimbulkan oleh dampak cuaca ekstrem.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Rini setelah menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang rumahnya rusak akibat diterjang angin puting beliung di Dusun Tremas Desa Kabenduren Kec. Ponggok, Selasa (14/06).
Menurut Bupati Rini, perubahan iklim sulit untuk ditebak bahkan hingga kini cuaca ekstrem masih sering terjadi di wilayah Kabupaten Blitar. Maka dari itu, masyarakat diminta siaga dan waspada menyikapi fenomena alam ini.
"Warga harus siaga terutama di Desa Kebonduren dan sekitarnya karena letaknya dikelilingi lembah jadi sering terjadi angin puting beliung. Selain itu, sesuai dengan informasi bencana alam ini juga rutin terjadi bila cuaca ekstrem datang," terangnya.
Kemudian, lanjut Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar, bagi warga yang tinggal berdekatan dengan pohon besar disarankan segera memotong ranting ataupun dahan pohon agar ketika hujan deras bercampur angin melanda tidak sampai patah dan menimpa rumah.
"Langkah antisipatif perlu dilakukan untuk mengurangi segala resiko yang terjadi, satu diantaranya adalah mengurangi ranting pohon biar tidak sampai jatuh mengenai pemukiman," imbuhnya.
Mak Rini manambahkan, terkait dampak yang ditimbulkan angin puting beliung, telah merusak 17 rumah warga, beberapa kandang ternak dan sejumlah lahan pertanian masyarakat sekitar.
Terakhir, Ia juga berpesan kepada BPBD setempat supaya lebih sering turun ke lapangan memberikan sosialisasi tentang bahaya cuaca ekstrem kepada masyarakat terlebih bagi mereka yang tinggal di daerah - daerah rawan bencana.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Aris Danu |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi