KEEROM - Bupati Kabupaten Keerom, Piter Gusbager melakukan pembaretan secara simbolis terhadap 93 Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) usai mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar di Rindam XVII Cenderawasih, Minggu (03/07/2022).
Dalam arahannya, Piter Gusbager menjelaskan bahwa proses pendidikan merupakan hal yang krusial sebab Satpol PP memiliki peran penting bagi pemerintah daerah. Selain menegakkan Peraturan Daerah (Perda), tetapi di pihak lain harus mengedepankan sisi humanis/kemanusiaan dalam pendekatannya.
"Saya berharap ada perubahan dalam diri mereka (Satpol-PP) selepas dari pendidikan dan pelatihan ini, terutama disiplin diri, misalnya stop miras-miras lagi," ujar Piter Gusbager.
Dengan masa pendidikan dan pelatihan dasar selama kurang lebih 2 Minggu ini Piter Gusbager berharap bisa menjadi bekal bagi Satpol-PP Keerom untuk meningkatkan kapasitas diri, disiplin, patuh, taat dan juga bertanggungjawab dalam menjalankan tugasnya sebagai penegak Perda.
"Yang pasti, kedepannya saya akan evaluasi rutin bagi Satpol-PP. Anggota yang nakal atau lalai dengan tugas dan tanggungjawabnya akan saya beri sanksi tegas," tegas Piter Gusbager.
Lanjut Piter Gusbager, sebagai penegak Perda, Satpol-PP merupakan tubuh dari pemerintah daerah yang harus selalu siap dalam mengawal tugas-tugas kepala daerah beserta jajarannya.
Sebagai mitra, Bupati juga apresiasi kepada pihak TNI dalam hal ini Rindam XVII Cenderawasih beserta jajarannya yang sudah memberikan dukungan terhadap peningkatan kualitas Satpol-PP Keerom lewat Pendidikan dan Pelatihan dasar.
Dalan kegiatan pembaretan tersebut, Bupati Keerom, Piter Gusbager didampingi Sekda, Trisiswanda Indra bersama jajaran TNI polri beserta pihak terkait lainnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi