JOMBANG - Dalam rangka rangkaian hari jadi Pemkab Jombang yang ke 112, megadakan kegiatan rekor MURI yang terpusat di alun-alun Jombang dan JL Wahid Hasyim dengan mengadakan tari remo boleten massal yang di adakan serentak di 70 titik dan di ikuti oleh 41.112 peserta, Selasa (11/10/2022).
Pelaksanaan tari remo tersebut tidak dipusatkan di satu lokasi di alun - alun Jombang, melainkan tersebar di 70 titik yang ada di Kabupaten Jombang. Di antaranya di lapangam sekolah, di jalan raya, di lapangan Pemkab, serta lokasi strategis lainnya.
Dalam acara pemecahan Rekor Muri ini dihadiri Bupati Mundjidah Wahab, Wabup Sumrambah, serta jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) serta kepala OPD di Pemkab Jombang.
Sebelum acara pemecahan rekor muri, terlebih dahulu Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab bersama Forkopimda menyapa para peserta tari Remo boleten massal lewat virtual yang tersambung dan tersebar di 70 titik lokasi di Jombang.
Ditemui seusai menerima penghargaan MURI Bupati Jombang Hj Mundjdah Wahab mengatakan, pagelaran pecah rekor MURI ini dengan mengakat Tari Remo Boleten .Dimana peserta di ikuti oleh 41.112 penari. Mulai tingkat sekolah,PAUD,TK,SD,SMA / SMK hingga ASN di lingkup Pemkab Jombang , terangnya.
Bupati Jombang, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan pemecahan rekor MURI. Menurut dia, ini merupakan kegiatan yang belum pernah dilakukan di Kabupaten Jombang dengan melibatkan peserta yang sedemikian banyaknya mencapai puluhan ribu orang.
"Dalam rangka peringatan hari jadi ke-112 Pemkab Jombang dan memecahkan rekor MURI bahkan masuk rekor dunia ," tambah Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab.
Bupati Jombang menambahkan, selain memecahkan rekor MURI, ini adalah upaya kami melestarikan kebudayaan daerah. Karena tari remo boletan diciptakan oleh Bolet Amenan yang merupakan warga Jombang, terangnya.
Acara yang dilakukan dinas pendidikan dan panitia pelaksana hari ini sangat luar biasa. Jumlah peserta yang besar dan luar biasa mencapai puluhan ribu orang, yang bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Jombang," tambah Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab.
" Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat dan menyukseskan pagelaran tari remo boleten massal ini sehingga terselenggara sukses dan mendapatkan rekor MURI dengan peserta tari remo boleten terbanyak, " ucapnya.
Di temui usai menyerahkan piagam penghargaan MURI ,Sri Widayati selaku Representatif MURI mengatakan, pagelaran tari rema boletan secara massal ini memecahkan rekor sebelumnya dan tercatat di rekor MURI dengan peserta terbanyak, yakni 41.112, terangnya.
"Catatan ini menumbangkan rekor sebelumnya, yakni pegelaran tari remo massal yang digelar oleh Unesa (Universitas Negeri Surabaya) pada 19 Desember 2019 dengan jumlah 2.655 peserta. Ini adalah upaya kami dalam merawat kearifal lokal," pungkasnya ( adv ).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi