SUARA INDONESIA

DPRD Setujui Nota Kesepakatan KUA PPAS APBD Tahun  2023

Syamsuri - 03 November 2022 | 17:11 - Dibaca 2.15k kali
Pemerintahan DPRD Setujui Nota Kesepakatan KUA PPAS APBD Tahun  2023
Bupati bersama Pimpinan DPRD Situbondo menandatangani persetujuan Nota Kesepakatan KUA PPAS APBD Tahun  2023.(Foto : Syamsuri/Suara Indonesia) 

SITUBONDO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Situbondo menyelenggarakan rapat paripurna dalam acara persetujuan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun Anggaran 2023.

Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Edi Wahyudi, SE, didampingi sejumlah Wakil Ketua DPRD, di ruang rapat Paripurna DPRD Situbondo Rabu (03/11/2022).

Bupati Situbondo, Karna Suswandi hadir bersama Wakil Bupati dan unsur Forkopimda serta Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Situbondo.

"Sesuai agenda yang telah ditetapkan Badan Musyawarah Anggaran DPRD Situbondo, pada hari ini adalah Penyampaian Rancangan KUA-PPAS APBD Kabupaten Situbondo Tahun Anggaran 2023," kata Ketua DPRD Situbondo dalam pengantarnya.

Edi Wahyudi mengatakan, Berdasarkan Pasal 89 Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019, Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Priorutas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) disusun berdasarkan RKPD.

"KUA dan PPAS merupakan dokumen yang terkait dengan proses penyusunan APBD yang dibahas antara Pemerintah Daerah dengan DPRD," jelasnya.

Dalam KUA, lanjutnya, memuat beberapa kebijakan umum yang menjadi landasan dalam penyusunan APBD.

"Setelah penyampaian rancangan KUA PPAS, selanjutnya  segera akan ditindaklanjuti dengan pembahasan antara legislatif dan eksekutif," terangnya.

Untuk Struktur di KUA-PPAS APBD 2023 ini, kekuatan anggaran Situbondo berkisar kurang lebih 1,7 trilyun. Tetapi, ada pengurangan prediksi pendapatan daerah, yaitu pendapatan DBHCHT berkisar 13 milyar lebih dan  pengurangan DID sekitar 12 milyar lebih, sehingga total pengurangan anggaran dari prediksi yang ada di RKPD sekitar Rp. 26 milyar, terang Edi Wahyudi. 

Selanjutnya, untuk struktur APBD 2023 ini ada devisit anggaran  sekitar Rp. 150 milyar lebih, Nah ini nanti diharapkan Pemkab bisa menggenjot PAD sehingga bisa mampu menutupi devisit anggaran, tetapi yang pasti devisit anggaran ini bisa ditutupi oleh SILPA tahun sebelumnya. 

" Cuma kita punya randum supaya pendapatan asli daerah di tahun 2023 ini lebih ditingkatkan dengan cara  memotret potensi dan mengoptimalkan pendapatan yang ada di kabupaten Situbondo, "terangnya

Pada rapat paripurna DPRD itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi dalam sambutannya menyampaikan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Situbondo Tahun Anggaran (TA) 2023.

Bahwa, keuangan Pemerintah Daerah pada tahun ini mengalami defisit yang cukup besar. Berdasarkan surat direktorat jenderal perimbangan keuangan kementerian keuangan Republik Indonesia nomor S-173/PK/2022 tanggal 29 September 2022.

Menurutnya, Untuk penerimaan DAU sebesar 770 milyar 992 juta 633 ribu rupiah, dari besaran alokasi yang diterima peruntukannya sudah ditentukan oleh Pemerintah Pusat yang meliputi DAU tambahan dukungan pendanaan Kelurahan, DAU tambahan PPPK, DAU bidang pendidikan, DAU bidang kesehatan dan DAU bidang pekerjaan umum.

" Sehingga DAU bebas hanya sebesar Rp. 543 milyar 929 juta 554 ribu rupiah," ungkapnya. 

Menurut Bupati, untuk alokasi dana bagi hasil menurun sebesar 13 milyar 17 juta 925 ribu rupiah dari angka yang ditetapkan di RKPD, termasuk juga DID yang sebelumnya di alokasikan  sebesar Rp. 12 milyar 483 juta 707 ribu rupiah. di tahun 2023 Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo tidak mendapatkan DID, imbuh Bunga Karna. 

"Sehingga terjadi pengurangan pendapatan dari yang di prediksi sebelumnya sebesar Rp. 26 milyar 419 juta 495 ribu 608 rupiah, " jelasnya.

Oleh sebab itu, tidak ada pilihan bagi kita kedepan bagaimana PAD itu terus meningkat, artinya bahwa kemandirian fiskal sekarang menjadi tuntutan bagi daerah untuk bisa eksis didalam rangka melaksanakan pembangunan di daerah, 

"Sehingga pelaksanaan APBD 2023 penekanannya adalah Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Situbondo harus lebih ditingkatkan," jelasnya  

"Alhamdulillah tahun ini PAD kita sudah diprediksikan Rp. 276 milyar, sudah ada kenaikan sebesar Rp. 56 milyar dibandingkan dengan tahun kemarin," sambungnya.

Oleh karena itu, Bupati berharap partisipasi masyarakat didalam pembangunan terus bisa meningkat sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Situbondo untuk bisa  melaksanakan pembangunan di segala bidang.(Syam) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 NOVEMBER 2024
14 November 2024 - 06:11
EDISI, 14 NOVEMBER 2024
EDISI, 13 NOVEMBER 2024
13 November 2024 - 06:11
EDISI, 13 NOVEMBER 2024
EDISI, 22 OKTOBER 2024
22 October 2024 - 06:10
EDISI, 22 OKTOBER 2024
EDISI, 10 OKTOBER 2024
10 October 2024 - 18:10
EDISI, 10 OKTOBER 2024
EDISI, 08 OKTOBER 2024
08 October 2024 - 05:10
EDISI, 08 OKTOBER 2024