BOJONEGORO, Sukses menjadi satu kabupaten dalam laksanakan program RPL Desa (Rekognisi Pembelajaran Lampau), Bupati Anna Mu'awanah jadi nara sumber di acara forum Pertides (Perguruan Tinggi Untuk Desa).
Dalam kesempatan itu, bupati memaparkan, dengan adanya program RPL Desa dapat memberikan peluang pengembangan sasaran penerima beasiswa.
"Penerima beasiswa itu diantaranya para pelaku pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa," ucapnya Kamis (10/11/2022).
Diungkapkan, jika peserta program RPL Desa di bumi Angling Dharma ada 999 mahasiswa, terdiri dari 394 mahasiswa di UNY serta 605 mahasiswa di UNESA.
"Mereka sangat antusias dan berkolaborasi secara langsung kepada para pegiat pada tingkat desa," ujarnya.
Lanjutnya, adanya program diharapkan bisa tingkatkan kualitas, kapasitas, kompetensi para pegiat yang terlibat langsung dalam pembangunan didesanya.
"Semua itu dapat mendukung percepatan meningkatnya status IDM (Indeks Desa Membangun," tuturnya.
Kata bupati, Pemkabnya telah merencanakan program RPL Desa generasi kedua sebagai keberlanjutan RPL Desa sebelumnya dengan jumlah 750 pegiat desa.
"Untuk itu, kami harapkan dukungan dari semua pihak agar program lanjutan dapat terlaksana dengan lancar," tukasnya.
Diketahui, program RPL Desa berguna dalam dukung percepatan capaian SDGs Desa menuju kemandirian desa dalam sektor ekonomi sosial utamanya potensi pertanian sebagaimana tujuan dari program TEKAD (Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu).
Acara yang berlangsung sedari tanggal 8 sampai 10 November itu berlangsung di hotel Borobudur Jakarta. Paparan diberikan secara langsung bersama rektor UNESA, rektor UNY, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, serta Bupati Anna Mu'awanah sebagai salah satu nara sumbernya. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aji Susanto |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi