BOJONEGORO, Bertepatan dengan hari Pahlawan, Pemkab melalui Bappeda tetapkan dan launching Damisda (Data Mandiri Kemiskinan Daerah) berbasis BNBA (By Name By Address).
Kali pertama sambutan, Nurul Azizah Sekda mewakili bupati menyampaikan, bila Pemkab berkomitmen menangani kemiskinan, sebab menjadi salah satu isu yang harus ditangani.
"Penanganan kemiskinan kita lakukan melalui Damisda, agar intervensi penanganan program kemiskinan tepat guna, tepat sasaran," ucapnya Kamis (10/11/2022).
Dijelaskan, bahwa penanganan kemiskinan ada tiga pilar program dengan tujuan meningkatkan taraf perekonomian yang sifatnya pengurangan beban hidup, peningkatan pendapatan dan usaha.
"Diharapkan semua pihak berkontribusi aktif, mampu berikan saran masukan bagi perumusan startegi, kebijakan penanggulangan kemiskinan," pungkasnya.
Seperti diketahui, tiga pilar program penanganan kemiskinan itu antara lain;
1. Menurunkan beban pengeluaran melalui Program BPNTD, Aladin, bansos, sanduk, dan beasiswa.
2. Pengentasan kemiskinan melalui Program Petani Mandiri, pemberian kredit usaha mikro dan ultra mikro melalui KPP.
3. Meningkatkan konektivitas wilayah dengan berbagai program infrastruktur dan layanan dasar seperti Program BKD untuk jalan, jembatan, dan listrik bagi masyarakat miskin.(Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aji Susanto |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi