SITUBONDO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo mulai melakukan asesmen pada tanggal 15 Desember 2022 untuk mengisi kekosongan beberapa jabatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Asesmen dilakukan, dengan melibatkan lembaga independen dan dilakukan secara netral.
Kepala BKPSDM Situbondo, Samsuri mengatakan, asesmen dilakukan bagi eselon untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemkab.
Hasil asesmen itu, yang kemudian menjadi rujukan untuk mengisi kekosongan jabatan beberapa kepala OPD.
“Beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh calon pemimpin tersebut. Pertama adalah pintar, mempunyai integritas dan moralnya bagus. Selain berintegritas, pemimpin itu juga harus memiliki jiwa leadership yang hebat," terangnya, Senin (18/12/2021).
“Kedua, jiwa kepemimpinan leadershipnya harus hebat, ketiga dia harus solutif (solusional) dan keempat dia harus mempunyai kecepatan dalam menyelesaikan masalah atau punya komitmen,” jelasnya.
Di samping itu, Samsuri menyebut, bahwa seorang pemimpin itu juga harus humble. Artinya, pemimpin tak hanya sekadar pintar tapi juga humble. Jika tidak humble, otomatis dia tidak dekat dengan masyarakatnya dan tentu tidak cocok jadi pemimpin.
“Terakhir, dia (pemimpin) harus punya loyalitas kepada Pemerintah Kabupaten Situbondo, aturannya dijalankan dan sebagainya. Enam (kriteria) ini, Insya Allah kita lakukan asesmennya,” papar dia.
Selain itu Samsuri menyampaikan, bahwa pejabat itu harus the right man on the right place. Artinya, orang yang tepat ditempatkan di posisi yang tepat. Di samping pemimpin itu juga dipilih karena bekerja berdasarkan dengan hati.
“Pejabat itu harus the right man on the right place. Kedua, pejabat bekerja harus sesuai dengan hatinya,” terangnya.
Ia mencontohkan, terkadang ada pejabat yang pintar tapi sebenarnya tidak cocok ditempatkan di dinas X dan lebih tepat memimpin di dinas Y. Oleh sebab itu, asesmen dilakukan untuk menentukan apakah pejabat tersebut sesuai dengan OPD yang dipimpinnya.
“Kadang-kadang pintar tapi tidak cocok di dinas X (misalnya). Oh cocoknya di dinas Y. Nah, dari hasil asesmen itu akan muncul nanti,” ungkap dia.
Karenanya, Samsuri kembali menyatakan, bahwa asesmen dilakukan dengan melibatkan lembaga independen. Dari hasil asesmen nanti akan muncul siapa PNS yang disarankan atau tidak. Namun, ketika disarankan pun nantinya akan dilihat apakah dia juga cocok ditempatkan di dinas terkait.
Mantan Kepala Dinas Sosial ini juga mengatakan, ada 3 kursi jabatan eselon II yang kosong. Kekosongan jabatan ini lantaran ada sejumlah pejabat sebelumnya meninggal dan dimutasi.
Untuk kali ini masih ada 5 pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemkab Situbondo hingga kini masih menyisakan kursi pejabat tinggi pratama yang kosong dan masih dijabat Plt.
“Oleh sebab itu, untuk mengisi kekosongan jabatan kepala dinas tersebut dilakukan assesment,” kata Samsuri.
Untuk pengumuman pendaftaran seleksi terbuka sudah dibuka mulai sejak tanggal 15 hingga 21 Desember 2022 secara online pada website Pemeribtah Kabupaten Situbondo alamat : https://situbondokab.go.id
Adapun 5 jabatan yang kosong tersebut yakni: Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan DPKAD
Sementara, dari 5 jabatan yang kosong semuanya kini dijabat oleh pelaksana tugas atau Plt. Samsuri menyebut, untuk sementara yang sudah mendapat persetujuan dari KASN untuk dilakukan assesment yaitu 3 OPD yakni BPBD, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.
“Jadi total yang akan dibuka asesmen sesuai persetujuan KASN masih ada 3 OPD yang sekarang masih di Plt kan. Silahkan bagi yang memenuhi syarat bisa mendaftar. Yang sedang menjabat sekarang juga bisa mendaftar untuk mengisi jabatan yang masih kosong,” kata Samsuri (Syam)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syamsuri |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi