SUARA INDONESIA

STAI AL-Utsmani Bondowoso Peringati Harlah Ke-1, Begini Pesan Rektor IAIN Jember

Bahrullah - 28 February 2021 | 07:02 - Dibaca 2.98k kali
Pendidikan STAI AL-Utsmani Bondowoso Peringati Harlah Ke-1, Begini Pesan Rektor IAIN Jember
Peringatan Harlah ke-1 STAI AL-Utsmani Jambesari DS yang Dihadiri oleh Ketua DPRD Bondowoso (Foto Istimewa)

BONDOWOSO - Sekolah Tinggi Agama Islam AL-Utsmani Kecacatan Jambesari DS, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, memperingati hari lahir atau Harlah ke-1 yang dikemas dengan acara ngopi santai dan seminar nasional.

Acara itu dihadiri oleh Dr. Wildani Hefni SH.I, M.A, Dr. Zainal Anshari M.Pd.I,  Ahmad Winarno M.Pd.I, dan Anggota DPRD Bondowoso Ali Mansur S.Hi, MH., sebagai narasumber dalam Harlah STAI Al Utsmani Bondowoso.

Prof Dr. Babun Suharto, Rektor IAIN Jember sekaligus sebagai penasehat STAI AL-Utsmani, menyampaikan di era milenial ini tantangan perguruan tinggi swasta tidak mudah untuk terus eksis dan berkembang.

"Apalagi masih dalam suasana di tengah pandemi Covid-19," ujarnya.

Mantan Ketua PC GP Ansor Jember ini berharap, bagaimanapun caranya STAI AL-Utsmani harus terus berkembang, dan bisa menjawab semua tantangan zaman yang dihadapinya.

Rektor IAIN Jember dua periode ini menerangkan, bahwa tantangan perguruan tinggi swasta di bawah pondok pesantren adalah persoalan konsistensi.

Menurut Prof Dr Babun, langkah pertama yang harus ditanamkan agar perguruan tinggi swasta agar tetap eksis dan maju adalah sebuah sikap konsisten dalam mengelola lembaga.

"Pengelolanya harus semakin lebih semangat," ujarnya.

Selain itu kata dia, tantangan di perguruan tinggi swasta juga adalah soal sarana dan prasarana, apalagi lembaga ini masih baru.

Dia menyarankan, dalam mengelola perguruan tinggi, salah satu kuncinya adalah percaya diri.

"Bahwa kita bisa untuk mengembangkan PT di bawah naungan pesantren. Meski tentu tantangannya berbeda dengan perguruan tinggi negeri," jelasnya.

Sementara Ketua STAI Al Utsmani Bondowoso, Ubaidillah Afief mengaku, di usia satu tahun STAI AU ini pihaknya terus berbenah terutama di bidang infrastruktur.

"Kami masih butuh lab komputer, lab micro teaching, bank mini. Kita juga butuh gedung yang memadai. Kita targetkan  tahun depan sudah rampung," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (27/2/2021).

Dia mengungkapkan, adapun total mahasiswa baru tahun ini kurang lebih 172 orang baik prodi MPI (Manajemen Pendidikan Islam) dan prodi Ekonomi Syariah. 

"Kami juga berharap DPRD Bondowoso agar tak melupakan keberadaan Ponpes dan STAI Al Utsmani. Kami berharap bisa bersinergi dengan pemerintah melalui kegiatan seperti ini," harapnya.

Sementara, Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang digelar oleh STAI Al Utsmani itu.

Bahkan pihaknya mengaku siap untuk mendorong perkembangan kampus NU (Nahdlatul Ulama) tersebut.

"Kami akan memperjuangkan mahasiswa STAI Al Utsmani yang tidak mampu tetapi berprestasi, untuk mendapatkan beasiswa," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV