PROBOLINGGO - Pemerintah Kabupaten Probolinggo menerima bantuan ratusan ribu masker dari Inovasi Untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) Jawa Timur.
Serah terima bantuan ketersediaan masker itu dilakukan di Pendapa Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo, Rabu (23/06/2021).
Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi menyerahkan bantuan masker itu secara simbolis kepada perwakilan kepala sekolah dan pengawas pendidikan.
Sebanyak 242.952 masker itu nantinya akan disalurkan kepada 623 lembaga satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD).
Rinciannya 74.284 makser untuk siswa dan 6.700 masker untuk guru dalam mendukung penerapan protokol kesehatan guna kesiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada Juli 2021 mendatang.
Bupati Tantri menyampaikan apresiasinya bagi INOVASI Jawa Timur atas dukungannya memperkuat sistem pendidikan Kabupaten Probolinggo di masa pandemi Covid-19.
"Ini bentuk kolaborasi Pemkab Probolinggo khususnya Dinas Pendidikan dengan INOVASI Jatim, bahwasanya banyak yang harus kita berikan pendekatan dalam hal kreatifitas dan inovasi," ujarnya.
Kondisi saat ini, lanjut Tantri tingkat resiko anak memang besar, sebab kasus Covid-19 anak mengalami peningkatan.
"Kita harus menyiapkan infrastruktur, SDM dan sistem yang mendukung proses pendidikan. Kepala sekolah dan guru harus melakukan pengawasan kepada anak didik serta orang tua.Kita awali kedisiplinan dari kita sendiri sebagai contoh bagi anak-anak di sekolah," tandasnya.
Sementara Provincial Coordinator INOVASI Jawa Timur, M. Adri Budi mengatakan program INOVASI adalah program yang mendukung kebijakan pemerintah.
"INOVASI Jatim memperhatikan kesehatan anak didik di sekolah dengan mematuhi protokol kesehatan, salah satunya menyiapkan pelindung diri berupa masker untuk pembelajaran tatap muka nantinya," papar Adri.
Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo sebelumnya berencana memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada bulan Juli 2021 mendatang.
Pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kondisi zona masing-masing area sekolah dan dilakukan secara terbatas serta mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lutfi Hidayat |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi