SUARA INDONESIA

Dua Kali Juara Popda, SMP Negeri 17 Purworejo Jadi Barometer Cabor Bola Tangan

Widiarto - 24 June 2021 | 14:06 - Dibaca 3.14k kali
Pendidikan Dua Kali Juara Popda, SMP Negeri 17 Purworejo Jadi Barometer Cabor Bola Tangan
Tim atlit bola tangan SMP Negeri 17 Purworejo juara Popda Kabupaten Purworejo

PURWOREJO - Tim atlit putri bola tangan SMP Negeri 17 Purworejo, Jawa Tengah, kembali meraih juara pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kabupaten Purworejo tahun 2021.

Dalam final yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Sarwo Edi Wibowo Purworejo, pada Senin (23/6/2021) lalu, tim atlit putri bola tangan SMP Negeri 17 berhasil mengalahkan tim atlit putri SMP Negeri 21.

Dengan keberhasilan itu, tim atlit putri bola tangan SMP Negeri 17, dua tahun berturut-turut menjadi juara Popda Kabupaten Purworejo.

"Tahun lalu tim atlit bola tangan putra dan putri SMP Negeri 17 Purworejo berhasil menjadi juara 1 dalam kejuaraan Popda tingkat Kabupaten, untuk tahun ini hanya tim atlit putri yang menjadi juara 1, sedangkan tim atlit putra meraih juara 2. Tak hanya bola tangan, tahun ini SMP Negeri 17 Purworejo juga berhasil meraih juara 1 cabor lompat jauh, juara 1 cabor lari 100 meter dan juara 3 lari 400 meter," ungkap pelatih sekaligus guru olah raga SMP Negeri 17 Purworejo, Zoko Ian Isnanto, saat dikonfirmasi kontributor suaraindonesia.co.id, usai penyerahan piagam lomba kepada peserta, pada Kamis (24/6/2021).

Disampaikan, saat ini tim atlit bola tangan SMP Negeri 17 Purworejo tengah menghadapi seleksi guna mengikuti Popda tingkat Karisidenan Kedu, yang rencananya akan diselenggarakan pada bulan Agustus mendatang.

"Karena peserta dibatasi dengan batasan umur maksimal kelahiran ditahun 2003, maka akan dilakukan seleksi peserta Popda tingkat Karisidenan Kedu untuk tim atlit bola tangan SMP dan SMA, yang akan dipilih dari para juara 1, 2 dan 3. Jika tahun lalu ada kategori SMP dan SMA, maka tahun ini hanya ada satu kategori, maka perlu dilakukan seleksi untuk membentuk satu tim terbaik atlit bola tangan guna mewakili Kabupaten Purworejo pada Popda ditingkat Karisidenan Kedu," jelasnya.

Dikisahkan, cabang olah raga bola tangan, masuk di Kabupaten Purworejo sekitar tahun 2015 lalu, namun untuk SMP Negeri 17 sendiri mulai dikenalkan olah raga itu kepada siswa pada tahun 2018.

"Saat itu ada even Kejurkab dan kita diundang dan kita ikut, alhamdulillah kita juara 1, lalu Asosiasi bola tangan Kabupaten Purworejo bertemu Dinas, dan cabang olah raga bola tangan bisa ikut dimainkan pada Popda tingkat Kabupaten, Kedu hingga Propinsi, dan kita bersama anak- anak serius, lalu fokus latihan dengan berlatih teknik, dan akhirnya saat mengikuti Popda dua tahun ini kita berhasil menjadi juara," kisahnya.

Dikatakan, guna mengenalkan dan mematangkan pelatihan cabang olah raga bola tangan, SMP Negeri 17 Purworejo memasukkan cabor bola tangan kedalam kegiatan ekstrakurikuler siswa, dengan melaksanakan kegiatan latihan satu kali dalam seminggu. Dalam latihan itu pelatih memberikan latihan teknik dasar dan fisik lalu memberikan pola permainan bola tangan kepada siswa yang ikut kegiatan ekstrakurikuler bola tangan.

"Karena pandemi, kita meniadakan latihan, cuma kalau ada even atau pertandingan kita melaksanakan latihan secara maraton seminggu sebelum pertandingan," katanya.

Dirinya berharap, dengan keberhasilan SMP Negeri 17 Purworejo dalam kejuaraan cabang olah raga bola tangan, SMP Negeri 17 Purworejo bisa menjadi barometer olah raga bola tangan di Kabupaten Purworejo.
 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Widiarto
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV