MALANG - Mahasiswa Negeri Malang (UM) terus melakukan inovasi di bidang teknologi dan pendidikan. Kali ini 5 mahasiswa setempat menciptakan Education Robotic (EduBot) berbasis Science, Technology, Reading, Engineering, Arts dan Mathematics (STREAM).
Media Pembelajaran Edukatif ini untuk Siswa SMP Kelas IX. Materi listrik dinamis yang diberi nama EduBot ini berkonsep EduKIT dan dikolaborasikan dengan pendekatan STREAM.
EduBot dapat dirangkai oleh siswa sebagai pendekatan STREAM yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu, sehingga dapat memberikan pengalaman belajar bagi siswa dalam materi listrik dinamis.
Ketua Tim EduBot Alfinda Unzilatur mengungkapkan, latar belakang terciptanya media pembelajaran ini berawal dari permasalahan dari studi literatur yang menyatakan bahwa materi listrik dinamis adalah materi yang bersifat abstrak. Nah, guru mengalami kesusahan untuk mengkonkretkan materi tersebut.
“Kami ingin membuat produk yang bermanfaat untuk pendidikan serta sesuai dengan perkembangan zaman,” katanya.
Sejauh ini, EduBot menjadi inovasi pembelajaran bagi siswa SMP. Tetapi tidak m
enutup kemungkinan untuk berkembang menjadi media pembelajaran bagi jenjang lainnya.
Produksi dilakukan sejak Juli 2021 di Mangliawan, Pakis, Kabupaten Malang.
Sebelumnya, sekolah sudah mempunyai media pembelajaran berupa alat peraga.
“Tetapi media pembelajaran itu belum berbasis STREAM, dan siswa hanya fokus untuk merangkai alat dan menghafal konsep tanpa adanya pengalaman secara nyata dalam proses pembelajaran,” terang Ketua Tim PKM Kewirausahaan Erti Hamimi.
Rangkuman kelemahan itulah yang dijadikan mahasiswa sebagai kelebihan dan akan diperkenalkan ke SMP di seluruh Indonesia. Menggunakan konsep EduKIT yang akan dirangkai siswa menjadi robot ini dapat mengikuti perkembangan di era revolusi industri 4.0 seperti sekarang ini.
“EduBot adalah media pembelajaran yang inovatif di era modern seperti saat ini. Siswa membutuhkan media pembelajaran yang membuatnya aktif, kreatif, dapat berpikir kritis dan menyenangkan, terutama saat pandemi yang membuat siswa bosan karena pembelajaran secara daring,” kata seorang guru di SMPN 1 Malang, Dina.
Dalam waktu dekat, produk akan diperkenalkan melalui Instagram @edubot.id dan Facebook @edubot Id sebelum dipasarkan massal. (amj)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Magang |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi