JEMBER- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Rabu (2/9/2021).
Gubernur sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang tidak hanya melibatkan sivitas akademika, namun juga masyarakat sekitar.
"Tentu kami menyampaikan terima kasih, UIN KHAS karena telah melakukan vaksinasi. Tidak hanya untuk sivitas akademika, tapi juga masyarakat sekitar," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga menjelaskan pentingnya menjalin persatuan dan persaudaraan kebangsaan, sebagaimana visi yang dijunjung tinggi oleh Kiai Haji Achmad Siddiq.
"Hari ini kita membutuhkan proses untuk bisa membangun persatuan dan persaudaraan kebangsaan. Karena kebangsaan ini mengalami dinamika dan itu artinya kita membutuhkan equilibrium balance," lanjutnya.
Dalam mencapai kesepahaman di sebuah negara yang memiliki beragam suku, agama dan budaya. Masyarakat harus memiliki aspek saling menghormati dan mempercayai antar sesama.
"Itu pikiran yang sangat mendalam dari Kiai Haji Achmad Siddiq dan insyaallah bisa menjadi bagian yang dapat kita jadikan referensi dalam kehidupan," imbuhnya.
Sementara itu, Rektor UIN KHAS Jember Prof Babun Suharto, mengaku sangat bersyukur dan merasa terhormat atas kedatangan Gubernur Khofifah.
Menurutnya, percepatan vaksinasi untuk pembentukan herd immunity kepada masyarakat dan mahasiswa merupakan bagian dari tanggungjawab lembaga.
"Alhamdulillah, kami merasa sangat terhormat Bu Khofifah hadir, kegiatan ini sebenarnya bonek atau bondo nekat. Kita hanya diberi waktu satu hari oleh beliau dan alhamdulillah pesertanya luar biasa," ungkapnya.
Hal itu ternyata memberikan dampak yang positif bagi UIN KHAS Jember, pasalnya Gubernur Khofifah menjanjikan pemberian kembali jatah vaksin sebanyak 15 ribu dosis.
"Sebagai ASN, saat diberikan amanah saya siap saja untuk melakukan itu," ucapnya.
Percepatan vaksinasi kepada mahasiswa juga dilaksanakan, agar proses pembelajaran tatap muka di kampus dapat segera digelar.
"Nanti kita laporkan segera laporkan bahwa semua mahasiswa sudah divaksin, agar menjadi pertimbangan untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka," pungkas Prof Babun.
Sekedar diketahui, jumlah peserta yang mengikuti vaksinasi di UIN KHAS Jember, mencapai 1500 orang dan masing-masing akan menerima bantuan beras setelah melakukan vaksin.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi