SUARA INDONESIA

Ustaz Hanan Ataki: Datangkan Pertolongan Allah, Salatlah Dengan Ihsan

Wildan Mukhlishah Sy - 04 October 2021 | 20:10 - Dibaca 1.12k kali
Pendidikan Ustaz Hanan Ataki: Datangkan Pertolongan Allah, Salatlah Dengan Ihsan
Ilustrasi sholat(Foto: Wildan/suaraindonesia)

JEMBER- Ibadah sholat adalah ibadah yang menghubungkan seorang hamba langsung pada Allah SWT. 

Oleh karenanya salat menjadi jalan utama untuk mendapatkan pertolongan Allah. 

Namun, menurut ustaz Hanan Ataki dalam kanal YouTube Arroya Official, di kehidupan sehari-hari, masih sering didapati kesusahan-kesusahan, do'a-do'a yang belum diijabah padahal sudah mengerjakan salat.

"Banyak orang yang bilang saya salat tapi kok hidup saya gini-gini aja. Banyak orang yang bilang saya sudah salat, tapi kok do'a saya belum diijabah. Saya sudah salat tapi kok masalah saya belum selesai," ujarnya

Kemudian ia menambahakan, jika salat masih tidak memberikan perubahan pada hidup, maka ada kekeliruan di sana, dan hal tersebut perlu dipelajari rahasianya.

 "Sehingga kita perlu belajar salat yang seperti apa yang bisa menjemput pertolongan Allah secara ajaib," tambahnya.

Ada sebuah kisah yang diceritakan oleh sahabat Anas Bin Malik RA, tentang seorang pedagan dari kota Madinah yang dihadang oleh perampok di tengah-tengah perjalanannya antara Syam ke Madinah.

Pedagang itu memberikan harta benda yang dibawanya dan meminta agar tetap bisa melanjutkan perjalanan.

Namun perampok tersebut tidak hanya menginginkan harta si pedagang, tetapi juga ingin membunuhnya. 

Merasa tidak punya pilihan pedagang itu dengan ikhlas mengizinkan perampok untuk membunuhnya, tetapi sebelum itu dia meminta untuk diizinkan salat dua rakaat terlebih dahulu. Perampok itupun mengizinkannya.

Dan salatlah si pedagang tersebut dengan khusyu. Dalam salatnya setelah Alfatihah dia membaca QS An-Naml ayat 62 yang artinya, 

"bukan kah Dia (Allah) yang memperkenankan (do'a) orang yang dalam kesulitan apabila dia berdo'a kepada-Nya, dan menghilangkan kesusahan dan menajadikan kamu (manusia) khilafah (pemimpin) di muka bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Sedikit sekali nikmat Allah yang kamu ingat." QS. An-Naml: 62.

Setelah selesai salam dia mengangkat kedua tangannya berdo'a kepada Allah SWT dengan menyebut nama-nama Allah yang mulia, kemudian meminta pertolongan Allah SWT. 

Setelah dia menyelesaikan salat sekaligus do'a tersebut, dari kejauhan datanglah seorang dengan pakaian hijau bercahaya menunggangi kuda berwarna abu, yang menghunuskan pedang. 

Si perampok yang melihat hal tersebut langsung menyerang laki-laki berpakaian hijau itu, tetapi laki-laki itu langsung menendang dada si perampok, hingga ia terhempas dan terjatuh, lalu laki-laki berkuda itu membunuhnya seketika.

Pedagang itu pun bertanya, siapakah engkau wahai fulan? 

Laki-laki itu menjawab, ketahuilah saya adalah malaikat yang turun dari langit ketiga. 

Saat kau berdo'a kepada Allah SWT kali pertama tadi, kami para malaikat mendengar suara gemerincing dari pintu-pintu langit. 

Lalu pada do'amu yang kedua pintu-pintu langit terbuka dan terlihat cahaya yang sangat benderang. 

Dan pada do'amu yang terakhir, malaikat Jibril datang seraya berseru, siapakah diantara kalian wahai para malaikat  yang ingin membantu pedagang tersebut?

Akupun memohon kepada Allah SWT agar mengizinkan aku untuk melaksanakan perintah tersebut.

Lalu malaikatpun berkata, wahai hamba Allah ketahuialah barang siapa yang berdo'a dengan do'a yang engkau baca tadi ketika dalam kesedihan, penderitaan, dan dalam keadaan susah maka Allah akan melepaskannya dari kesedihan dan Allah akan menolongnya. 

Lalu apa rahasia dari salat si pedagang tersebut, sehingga dia mendapat pertolongan langsung dari Allah SWT?

Para ulama menyebutkan bahwa rahasia dari salat si pedagang itu adalah salat yang dikerjakan dengan ihsan.

Pada bab ihsan, Rasulullah pernah menjelaskan, bahwa ibadah yang dilakukan dengan ihsan adalah ibadah yang dikerjakan seakan dia melihat Allah, dan jika tidak dapat merasakan hal itu, yakinlah bahwa Allah sedang melihatnya.

Rasulullah SAW bersabda, "hendaklah kamu menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, dan jika engkau tidak dapat melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu," Hadis Jibril.


Begitupula dengan salat, saat dikerjakan dengan perasaan bertemu dan melihat Allah atau jika itu sulit cukup dengan diyakini bahwa Allah melihatnya, lalu dalam kondisi tersebut meminta pertolongan pada Allah, maka itulah salat yang bisa mendatangkan pertolongan Allah. 

Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur'an, mohonlah pertolongan pada Allah dengan sabar dan salat.

"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sesungguhnya Allah berserta orang-orang yang sabar," QS Al-Baqarah: 153.

Dengan demikian jika dalam salat lima waktu, maupun dalam salat-salat sunah terbiasa salat seperti itu, pertolongan Allah tidak akan mustahil untuk datang.

"Dan kalau kita bisa mendawamkan ini dalam salat lima waktu dan dalam salat-salat sunah kita  yang lain, terutama salat tahajud, maka insya Allah salat kita sudah menjadi jalan keajaiban dalam kehidupan kita," tutupnya. (Ree/Wil)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya