SUARA INDONESIA

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Sambut Hari Santri Lewat Podcast Bertemakan Santri Milenial 

Wildan Mukhlishah Sy - 23 October 2021 | 18:10 - Dibaca 1.07k kali
Pendidikan Mahasiswa KKN UIN Walisongo Sambut Hari Santri Lewat Podcast Bertemakan Santri Milenial 
Proses Podcast berlangsung Semarang - Jum'at, 22 Oktober 2021 (Foto: Istimewa)

SEMARANG- Mahasiswa KKN Reguler Dari Rumah ke-77 kelompok 128 UIN Walisongo Semarang, mengadakan kegiatan podcast bertemakan “Tantangan Santri Milenial dalam Dunia Digitalisasi” bertempat di kesekretariatan Justisia pada Jumát (22/10/2021). 

Kegiatan ini disampaikan oleh Abdullah Faiz selaku ketua Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Justisia UIN Walisongo Semarang sebagai narasumber. Yang dipandu langsung oleh Mahasiswa KKN kelompok 128 yakni Ahmad Sadam Husen. 

Santri milenial adalah santri yang lahir pada tahun 1980-1995 merupakan santri yang adaptif, cepat, berpikiran maju bahkan dapat mencipkatan sebuat inovasi yang dapat dimanfaatkan oleh generasi selanjutnya. 

Tidak hanya itu dia juga menegaskan bahwa santri harus ngebut tekhnologi, santri harus menghilangkan doktrin anti sosial, karena santri zaman sekarang sudah menghadapi situasi perkembangan zaman yang sangat signifikan dibandingkan santri pada zaman dulu. 

“Agar santri sukses dalam menghadapi tantangan digitalisasi, santri harus menempuh tahapan-tahapan pembelajaran sebagaimana kitab Ta’limul Muta’alim karya Az-Zarnuji yakni, mubtadi (pemula), mutawasith (menengah), muntahi (ahli), dan tahapan itu kebanyakan sudah diterapkan di tempat dimana santri menimba ilmu alis di pondok, makanya aturannya pun berdeda-beda," lanjut Abdullah Faiz. 

“Pun santri harus melek tekhnologi dengan mengikuti life skil, pelatihan-pelatihan lain yang berbasis digital, agar mereka mampu berinovasi dengan membuat kreatifitas yang dapat memberikan motivasi kepada orang lain dengan membuat konten kreatif seperti, konten youtube, flyer, meme dan lain sebagainya dalam rangka memberi informasi yang mengedukasi orang banyak," tegas Abdullah Faiz. 

Di akhir podcast Abdullah Faiz berpesan kepada seluruh santri-santri di Indonesia umumnya, bahwa untuk menuju keemasan bangsa Indonesia santri harus dapat beradaptasi dengan keilmuan baik ilmu agama maupun ilmu umum, mengimplementasi daripada ilmu yang didapatkan di pondok, dan harus mempunyai sifat-sifat kemanusiaan agar tidak menimbulkan perpecahan terlebih santri harus bisa menjadikan pelopor kepada sesama, jelasnya. 

Kegiatan ini menjadi konten kreatif dari mahasiswa KKN kelompok 128, dengan harapan dapat memberikan manfaat untuk khalayak ramai  dan dapat menjadikan semangat baru santri-santri milenial dalam menghadapi tantangan digitalisasi.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya