SUARA INDONESIA

Terkendala Internet, 4 SD di Purworejo, Gelar Uji Coba AKM Secara Bersama di SDN Somorejo

Widiarto - 27 October 2021 | 15:10 - Dibaca 3.68k kali
Pendidikan Terkendala Internet, 4 SD di Purworejo, Gelar Uji Coba AKM Secara Bersama di SDN Somorejo
Siswa kelas 5 SD saat mengikuti uji coba AKM di SDN Somorejo


PURWOREJO -Terkendala jaringan internet, dan listrik yang sering padam, puluhan siswa kelas 5 dari empat SD di Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yaitu SD Negeri Somorejo, SD Negeri Hargorojo, SD Negeri Tlogokotes dan SD Negeri Tepus, menggelar gladi bersih atau uji coba Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) secara bersama yang dipusatkan di SD Negeri Somorejo. Simulasi online itu dilaksanakan selama 4 hari sejak Senin (25/10/2021) hingga Kamis (28/10/2021).


Gladi bersih Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) itu dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara serta kendala yang dihadapi agar dapat dilakukan evaluasi dalam menghadapi pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang sesungguhnya.

"Disamping itu juga ini untuk mengenalkan serta melatih siswa kelas 5 SD untuk menggunakan laptop guna menghadapi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang rencananya akan digelar secara nasional pada tanggal 15-25 November 2021 mendatang," ungkap Sri Mumpuni, selaku Kepala SD Negeri Tlogokotes, bersama Subono, selaku Kepala SD Negeri Somorejo saat ditemui disela uji coba AKM, pada Rabu (27/10/2021).

Untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) itu, di SD Negeri Somorejo disediakan akses internet cepat yang dahulu telah dirintis oleh Universitas Indonesia melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat.

Sementara itu untuk antisipasi listrik yang sering padam, juga disediakan jenset oleh panitia selama Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) berlangsung.

"Penggabungan keempat SD ini bertujuan agar memudahkan pelayanan akses internet jika terjadi gangguan, dan penanganan kelistrikan jika listrik padam," ujarnya.

Sebelum dilakukan gladi bersih, setidaknya telah dilakukan sebanyak 2 kali uji coba atau simulasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), yang kesemuanya dilaksanakan secara daring (online) dengan menggunakan Perangkat Komputer/ Laptop. Dalam pelaksanaannya dibagi menjadi dua sesi untuk seharinya, yaitu pagi dan siang hari.

"Pelaksanaannya dimulai dengan mengakses aplikasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), dilanjutkan dengan memasukkan nomor identitas ujian dan token untuk ujian. Pada hari pertama dilaksanakan pengujian kemampuan literasi siswa dan pada hari kedua dilakukan pengujian kemampuan numerasi siswa. Setidaknya siswa harus mengerjakan 30 soal dan 6 soal survei karakter," jelasnya.

 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Widiarto
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya