SUARA INDONESIA

3390 Guru Ngaji di Purworejo Terima Insentif dari Pemerintah

Widiarto - 29 October 2021 | 19:10 - Dibaca 1.73k kali
Pendidikan 3390 Guru Ngaji di Purworejo Terima Insentif dari Pemerintah
Simbolis penyerahan intensif kepada guru ngaji di Pirworejo oleh wabup

PURWOREJO - Pemerintah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, memberikan bantuan dana hibah kepada 9 organisasi kemasyarakatan, selain itu juga memberikan insentif bagi 3390 guru ngaji sebesar 125.000 perorang perbulan, yang disalurkan melalui Kementerian Agama Kabupaten Purworejo.

Bantuan diberikan secara simbolis oleh Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, di pendopo kabupaten, pada Jumat (29/10/2021).

Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti mengatakan, pemberian hibah bertujuan untuk menunjang pencapaian sasaran program dan kegiatan pemerintah sesuai dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Purworejo. Selain itu juga dengan tetap memperhatikan asas keadilan, kepatutan, rasionalitas, dan manfaat untuk masyarakat, serta sesuai dengan asas pengelolaan keuangan daerah.

"Bantuan yang diberikan memang tidak bisa sepenuhnya seperti yang diinginkan, karena juga harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," katanya.

Disampaikan, dengan situasi pandemi selama dua tahun ini, dimana Pemerintah banyak merelokasi anggaran untuk penanganan Covid-19.

"Relevan dengan hal itu, saya minta agar bantuan tersebut dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab, karena setiap bantuan oleh pemerintah harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tandasnya. 

Wabup juga berharap lembaga penerima hibah untuk terus bersinergi membantu pemerintah, khususnya dalam menyukseskan program pembangunan.

Khusus untuk guru ngaji, Wabup menjelaskan bahwa insentif sudah diberikan sejak tahun 2017 sebagai manifestasi ungkapan terimakasih dan apresiasi kepada para Guru Ngaji, atas dedikasi dan pengabdiannya yang tanpa pamrih dalam mendidik generasi Islami.

"Guru Ngaji pada hakikatnya mengemban misi agung dalam menjaga eksistensi Al Qur’an sebagai kitab suci umat Islam, yang menempati posisi penting dalam membimbing umat manusia pada kehidupan yang lebih baik, " katanya.

Wabup menambahkan, melalui para Guru Ngaji generasi muda digembleng menjadi pribadi-pribadi Qur’ani yang sangat penting sebagai bekal mengarungi kehidupan.

"Sehingga, tidak berlebihan kiranya apabila para Guru Ngaji ditempatkan sebagai bagian penting dalam upaya mewujudkan Visi Purworejo Berdaya Saing 2025 atau Panca Daya Saing," ungkapnya

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Widiarto
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV