SUARA INDONESIA

Jember Diduga Banyak 'Guru Honorer Bodong' Lulus ASN P3K

Imam Hairon - 16 November 2021 | 08:11 - Dibaca 11.32k kali
Pendidikan Jember Diduga Banyak 'Guru Honorer Bodong' Lulus ASN P3K
Surat pengaduan sejumlah guru honorer Kabupaten Jember kepada FH PGRI Jember, (Foto: Istimewa)

JEMBER - Tes Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) P3K Tahun 2021 lewat jalur honorer, sudah resmi diumumkan. Namun, dari daftar nama yang muncul diduga banyak 'guru bodong' (bukan asli guru) bisa lulus seleksi.

Kondisi itu, diperkuat dengan banyaknya aduan sejumlah guru honorer kepada Forum Honorer PGRI Jatim, yang menyaksikan bahwa beberapa data yang muncul dan lulus, orang tersebut bukan berstatus pengajar.

Seperti yang disampaikan oleh Ilham Wahyudi Ketua Aktivis PGRI Jatim, saat dikonfirmasi Suaraindonesia.co.id, Selasa (16/11/2021) lewat sambungan selulernya.

Ilham menyebut, guru yang boleh ikut seleksi tahap 1 P3K adalah mereka yang mengajar di instansi sekolah negeri dan sudah masuk di Dapodik (Data Pokok Pendidikan).

Ilham mengakui, banyaknya aduan yang masuk kepadanya bukan tanpa dasar.

"Bahkan, ada sudah lama tidak mengajar (pernah mengajar tapi lama berhenti) dan dinyatakan berhenti namun pada tes seleksi honorer P3K tiba-tiba lulus," beber Ilham dengan nada heran

Yang lebih aneh lagi, kata Ilham, ada salah seorang oknum yang kesehariannya bekerja sebagai operator, tiba-tiba namanya masuk daftar nama lulus ASN guru P3K.

"Seorang operator sekolah bisa daftar ASN P3K dan lolos . Ini diperkuat dengan surat pernyataaan yang di tandatangani salah satu kepala sekolah," imbuhnya.

Ilham menilai, jika hal itu nanti terbukti. Maka yang paling bertanggungjawab adalah pihak sekolah.

"Acuannya, Perpres 38 Tahun 2020. Bahwa PTT atau operator masih belum bisa mendaftar ASN P3K," tegas Ilham.

Menurut Ilham, seharusnya kepala sekolah yang bersangkutan untuk lebih profesional.

"Seorang kepala sekolah harusnya secara berkala memeriksa dapodik sekolah sebelum dilaporkan kepusat atau ke dinas pendidikan," pungkasnya.

Sementara, Sekretaris Dinas Pendidikan Jember, Isma'il belum berhasil dikonfirmasi.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV