SUARA INDONESIA

Siswa di Tuban Bertaruh Nyawa untuk Sekolah

Irqam - 04 August 2022 | 13:08 - Dibaca 1.43k kali
Pendidikan Siswa di Tuban Bertaruh Nyawa untuk Sekolah
Puluhan siswa SMP di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban berdesakan menumpang mobil pikap mengabaikan keselamatan, (Foto:Irqam/suaraindonesia.co.id).

TUBAN - Puluhan siswa SMP di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban rela menyongsong marabahaya. Bukan kesembronoan, mereka menempuh resiko demi bisa berangkat dan pulang sekolah.

Bagaimana tidak, para siswa itu harus menumpang kendaraan bak terbuka atau mobil pikap. Mereka tampak berdesakan. Bahkan siswa juga terlihat duduk di bak bagian belakang mobil pikap, bertaruh nyawa.

Perjalanan yang setiap harinya melewati jalur pantura itu penuh resiko. Perlu ketegasan semua pihak untuk menjamin keselamatan para siswa. Pemenuhan akses transportasi layak diharapkan.

Menanggapi kondisi tersebut, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menegaskan, pihaknya sudah menyiapkan angkutan untuk fasilitas antar jemput sekolah di Kabupaten Tuban.

"Insyallah sudah kita konsep berkaitan dengan angkutan untuk antar jemput anak sekolah," ujar Aditya Halindra Faridzky kepada suaraindonesia.co.id, Selasa (2/8/2022).


Lindra sapaan akrabnya menjelaskan, saat ini masuk tahap pemetaan zona-zona yang bisa dilalui oleh angkutan sekolah.

"Karena kita tahu di Kabupaten Tuban ini kan luas. Nanti kita akan lihat beberapa daerah yang bisa kita jangkau dengan anggaran yang kita miliki," kata Lindra.

Lindra belum bisa memastikan berapa unit jumlah angkutan sekolah yang akan disiapkan. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa realisasi. Untuk jumlah masih kita petakan," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya