MADIUN - Tak ingin kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah terganggu akibat permainan lato - lato yang lagi digandrungi anak - anak hingga orang dewasa, pihak sekolah dasar negeri (SDN) Sobrah, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun melakukan sidak.
Sidak tersebut dilakukan langsung oleh guru dan kepala sekolah SDN Sobrah, karena murid di sekolah dasar tersebut banyak yang membawa mainan lato - lato disaat jam belajar di dalam kelas.
" Saat murid memainkan lato - lato di sekolah, menimbulkan suara yang begitu bising, sehingga membuat konsentrasi pada saat proses belajar mengajar menjadi terganggu " Ujar, Bambang Wahyu Tamtomo, Kepala Sekolah SDN Sobrah.
Dari hasil sidak tersebut kata Bambang, kepala sekolah dan guru berhasil menyita lato - lato dari dalam tas murid - murid mereka dan untuk sementara mainan lato - lato disita oleh pihak sekolah. Dan jika ingin bermain lato - lato, disarankan untuk bermain di rumah dan dilarang bermain di sekolah.
Bambang menuturkan, bagi murid yang masih membandel membawa lato - lato ke sekolah, maka pihak sekolah akan memanggil orang tua mereka ke sekolah.
Sidak itu, lanjut Bambang, disertai penyitaan mainan lato - lato yang dilakukan pihak sekolah SDN Sobrah, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, meski belum ada perintah ataupun larangan bermain lato - lato di sekolah oleh Dinas Pendidikan setempat.
"Sekolah SDN Sobrah, tetap mengambil langkah cepat, dengan sidak, agar tercipta keamanan dan keamanan murid di lingkup sekolah. Tanpa adanya pembatasan bermain lato - lato," pungkasnya. ( Yoni )
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Yoni Setyo Rahmawanto |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi