SUARA INDONESIA

Lantunan Sholawat Ishari NU Menggema di Negeri Para Nabi Mesir

Lutfi Hidayat - 27 September 2024 | 07:09 - Dibaca 720 kali
Pendidikan Lantunan Sholawat Ishari NU Menggema di Negeri Para Nabi Mesir
Penampilan anggota Ishari NU PCINU Mesir pada kegiatan Maulid Nabi Muhammad di Gedung Capital Palace, Kota Nasr, Kairo, Minggu 22 September 2024. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, PROBOLINGGO - Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak hanya ramai di Indonesia, namun juga dilakukan umat muslim seluruh dunia, termasuk di negara Mesir yang menjadi negeri para nabi.

Berbagai lembaga di Mesir menggelar maulid dengan penuh suka cita sebagai ungkapan rasa cinta atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Seperti dilakukan oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Mesir, yang menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW pada Minggu 22 September 2024 di Gedung Capital Palace, Kota Nasr, Kairo.

Beragam penampilan persembahan dari Lesbumi NU Mesir turut memeriahkan acara tersebut. Salah satu yang menarik perhatian adalah penampilan perdana Ishari NU di Mesir. 

Penampilan Ishari NU mengingatkan suasana di Indonesia. Seni hadrah peninggalan Kiai Wahab Chasbullah itu rutin digelar saat acara di pesantren, masjid, dan musalla utamanya saat memasuki bulan maulid. 

Apresiasi atas penampilan Ishari NU disampaikan Ketua Tanfidziyah PCINU Mesir KH. Faiz Husaini, Lc.

“Alhamdulillah ya, setelah sekian lama akhirnya Ishari NU bisa eksis dan launching di Mesir pada bulan yang penuh berkah ini," ujarnya.

Sementara Ketua Lesbumi NU Mesir Agus M. Wifqi Zidan Hailala, mengatakan Ishari NU bukan hanya sekedar (seni-red) hadrah, namun setiap sisinya memiliki filosofi tinggi yang menggambarkan saat peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah. 

Wifqi Zidan menambahkan, pukulan rebana yang suaranya menyerupai langkah kaki unta nabi, gerakan rodat dan tepukan tangan yang melambangkan ungkapan kebahagiaan kaum Ansor atas kedatangan nabi di Madinah. “Kalau sudah paham (filosofi Ishari NU-red) pasti merinding," terangnya.

Sedikitnya ada 35 orang jemaah Ishari NU Mesir yang turut memeriahkan penampilan perdananya pada acara maulid nabi kali ini. 

Ketua Ishari NU PCINU Mesir, Muhammad Afifullah Al-Asy'ari mengatakan anggota Ishari NU di Mesir berasal dari berbagai daerah. Di antaranya dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta, Aceh, Kalimantan, dan beberapa daerah lainnya. 

"Mereka berlatar belakang dari pesantren berbeda-beda, seperti alumni Pesantren Mojosari Nganjuk, Tebuireng dan Tambakberas Jombang, Lirboyo Kediri, Amanatul Ummah, Genggong dan Nurul Jadid Probolinggo, Salafiyah Pasuruan dan Bakid Lumajang," ujarnya.

Afifullah menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pihak panitia dan pengurus PCINU Mesir yang telah memberikan kesempatan kepada Ishari NU Mesir untuk turut berkontribusi pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut.

Ia menegaskan bahwa Ishari NU Mesir selalu terbuka kepada seluruh mahasiswa Indonesia di Mesir yang ingin bergabung pada jam'iyah tersebut. 

"Untuk latihan rutin dilaksanakan setiap malam Senin, Insya'allah," pungkasnya. 

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mesir, diikuti oleh sekitar 700 warga Nahdliyyin. Kegiatan itu juga dihadiri oleh Prof. Dr. Syekh Abbas Shouman Mantan Deputi Grand Syaikh Al-Azhar, Ketua OIAA Pusat Prof. Dr. Syekh Fathy Hegazy Guru Besar Balagah Universitas Al-Azhar, KH. Abdullah Ubab MZ Pengasuh Pesantren Al-Anwar 2, Sarang, Mustasyar PBNU Dr. KH. Fadlolan Musyaffa, Lc, Pengasuh Pesantren Fadlu Fadlan, Semarang  KH. Ahmad Hadlor Ihsan, Pengasuh Pesantren Al-Islah, Mangkang, Syuriah PWNU Jawa Tengah, jajaran pengurus Syuriah dan Tanfidziyah PCINU Mesir serta ulama dan pejabat lainnya. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV