SUARA INDONESIA, JOMBANG - Kondisi sekolah yang memprihatinkan terjadi di SDN Karangpakis 2, Kecamatan Kabuh, Jombang. Dua ruangan kelas di sekolah tersebut nyaris ambruk dan ditopang bambu, namun para siswa tetap belajar di dalamnya.
Menurut Kepala SDN Karangpakis 2, Suti, plafon atap kelas 1 dan 2 sudah jebol sejak tiga bulan lalu. Untuk mencegah atap ambruk, pihak sekolah memasang tiang bambu sebagai penyangga.
"Kami sudah mengajukan bantuan rehab ruang kelas pada 2023 lalu, namun baru akan direalisasikan pada 2025 nanti," ujar Suti kepada media, Rabu (11/12/2024).
Sementara itu, 30 siswa kelas 1 dan 27 siswa kelas 2 tetap belajar di dalam kelas yang telah ringkih itu. Mereka belajar di tengah-tengah tiang bambu yang menopang atap kelasnya.
"Kami tidak ingin memindahkan siswa ke tempat lain karena tidak ada ruangan yang cukup," ujar Suti.
Untuk sementara, pihak sekolah akan melakukan rehab ringan pada atap kelas menggunakan dana BOS 2025. Namun, karena khawatir akan musim hujan, pihak sekolah akan menggunakan uang talangan dari kepala sekolah untuk melakukan perbaikan.
Kondisi sekolah yang memprihatinkan ini menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan siswa. Pihak sekolah dan pemerintah setempat diharapkan dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi sekolah. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi