BANDUNG, Uji kompetensi wartawan (UKW) Angkatan XXXII tahun 2020 yang dilaksanakan PWI Kota Bandung bekerja sama dengan Pemkot Kota Bandung, BJB syariah, PT Pos Indonesia, Adira Finance, Telkomsel dan bank bjb selama dua hari, 15-16 September resmi ditutup hari ini (16/9/2020)
Uji kompentensi yang diadakan bagi para jurnalis ini diikuti sebanyak 36 peserta, yang berasal dari beberapa daerah. Tidak saja dari wartawan dari wilayah Bandung raya, melainkan juga dari luar Pulau Jawa.
Dari 36 orang peserta UKW Angkatan XXXVII/2020 ini, 34 peserta diyatakan berhasil (kompeten). Sedangkan 2 orang diantaranya dinyatakan gagal (belum kompeten).
“Bagi wartawan yang sudah lulus uji kompetensi laksanakan tugas dengan baik dan rendah hati. Bagi yang belum lulus jangan patah semangat, jadikan pelajaran untuk mengikuti UKW selanjutnya,” ujar Wawan Juarna, Anggota Tim Penguji pada UKW yang diselenggarakan selama 2 hari di Hotel CourtYard Marriot, Jl. Ir. Juanda, Bandung.
Sementara ditempat yang sama Hardiyansyah, Ketua PWI Kota Bandung dalam sambutannya mengatakan, peserta UKW/XXXVII tahun 2020 dibatasi jumlahnya. Hal ini disebabkan karena terjadinya Covid-19. Meski sebetulnya banyak wartawan berkeinginan untuk mengikutinya.
"Peserta yang tidak lulus UKW bukan tidak lulus. Melainkan belum kompeten. Karena itu peserta tersebut dapat mengikuti kembali UKW yang dilaksanakan PWI di lain waktu," katanya
Saya ucapkan selamat pada peserta yang sudah lulus. Dan bagi peserta yang belum lulus bukan berarti gagal menjadi wartawan tapi bisa mengikuti UKW lagi di kemudian hari,”kata Andhy, sapaan Hardiyansyah yang sempat memberikan apresiasi atas kesuksesan penyelenggaraan UKW di tengah pandemic Covid-19.
Ditambahkan Ketua Panitia Pelaksana UKW XXXVII, Miftahul Akmal, animo pendaftar sangat besar bahkan diakuinya pihaknya sebelumnya telah mencatat lebih dari 60 peserta yang mendaftar namun akhirnya dibatasi sebanyak 36 peserta dan yang berhasil hanya 34 Peserta Yang berkompeten dan 2 belum berhasil, kata Akmal
"Sesuai aturan Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, semua peserta kami lengkapi dengan APD dengan penerapan protokol kesehatan. Diantaranya disediakan masker, handsanitizer serta face shield serta tidak luput tiap peserta yang memasuki ruangan kami cek suhu tubuhnya. Begitupula social distancing kami jalankan dengan menjaga jarak tempat duduk satu dengan lainnya," pungkasnya
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gito Wahyudi |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi