Blitar - Sebanyak 150 lembaga pendidikan Agama Islam yang terdiri dari pondok pesantren (Ponpes), madrasah diniyah (Madin) dan taman pendidikan Al-Qur'an (TPQ) di Kabupaten Blitar mendapat bantuan senilai Rp 700 juta dari Kementerian Agama RI.
Berdasarkan data, setiap lembaga pendidikan Agama baik Ponpes, Madin dan TPQ bervariasi besaran bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat. Diantaranya untuk Ponpes sebesar Rp 25 juta sedangkan TPQ dan Madin nominalnya sama yakni Rp 10 juta.
Saat menyalurkan bantuan, Bupati Blitar Rijanto berpesan kepada seluruh penerima agar bisa dimanfaatkan sebagai sarana pengadaan alat pelindung diri (APD) pencegahan Covid-19 dan memenuhi kebutuhan nutrisi.
"Hari ini saya menyalurkan bantuan bagi pengelola pondok pesantren, Madin dan TPQ. Tentunya bantuan ini cukup berarti bagi mereka apalagi ditengah pandemi Covid-19. Kalau tidak salah setiap Ponpes dapat Rp 25 juta, Madin Rp 10 juta dan TPQ Rp 10 juta," kata Rijanto di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Jum'at (18/09/2020).
Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Nurhadi mengatakan adanya bantuan ini dapat meringankan beban pengelola Ponpes, Madin dan TPQ selama penyebaran virus corona. Dilain sisi, juga bisa dimanfaatkan untuk sarana prasarana protokol kesehatan.
"Harapannya bisa meringankan beban operasional mereka dan bantuan ini dipergunakan untuk pembelian APD berupa masker, hand sanitizer serta tempat pencuci tangan. Harapannya lagi, tidak ada klaster baru di lingkungan Agama Islam terkait virus corona," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gito Wahyudi |
Editor | : |
Komentar & Reaksi