SULTENG - Kapal bermuatan sembako tenggelam diwilayah perairan Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, beruntung empat orang Anak Buah Kapal (ABK) berhasil diselamatkan. Sabtu (26/9/2020)
Kepala Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes mengatakan, kapal KM Tanjung Indah GT 39 bertolak dari dermaga Sungai Nyamuk Provinsi Kalimantan Selatan menuju Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan.
"Informasi yang kami terima kapal KM Tanjung Indah GT 39, tenggelam di Perairan Donggala pada Kamis (24/9/2020) petang pukul 18:30 waktu setempat, dari Kalimantan menuju Pinrang," kata Andrias kepada suaraindonesia.co.id.
Begitu mendengar informasi tersebut, pihak Basarnas langsung bergegas menuju lokasi perairan Donggala dimana sebelumnya kapal dihantam ombak pukul 12:50 dengan menggunakan kapal TNI Angkatan Laut.
Setiba di perairan Donggala, didapati empat ABK lagi mengapung di lautan dengan menggunakan rakit dan langsung dievakuasi tim SAR dibantu Lanal.
"Empat ABK bernama Musmulyadi, Muhammad Saleh, Rahman dan Muh Rakib syukur semuanya selamat yang saat kami temukan mengapung dengan posisi diatas rakit," uturnya.
Atas ditemukannya korban yang selamat tersebut, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Pihaknya berharap, agar pihak perusahaan pelayaran berhati-hati mengingat kondisi cuaca sekitar laut Sulawesi tidak mendukung seperti hujan deras disertai angin kencang. (Arya)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Imam Hairon |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi