SUARA INDONESIA

Sepekan Terakhir, Pasien Sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Blitar Mencapai 26 orang

- 18 October 2020 | 10:10 - Dibaca 1.92k kali
Peristiwa Daerah Sepekan Terakhir, Pasien Sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Blitar Mencapai 26 orang
Data sementara covid-19 di Kabupaten Blitar

Blitar - Selama periode mulai tanggal 11 sampai 17 Oktober 2020, perkembangan pasien sembuh dari infeksi COVID-19 di Kabupaten Blitar terus menunjukkan proges yang cukup bagus. Dalam sepekan terakhir, sudah ada 26 pasien yang dinyatakan sembuh oleh Tim Medis dari Rumah Sakit Rujukan Virus Corona wilayah setempat. 

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Corona Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan setempat, memang angka kesembuhan pasien sembuh dari paparan COVID-19 terus merangkak naik setiap harinya. Walupun disisi lain juga ada penambahan kasus positif baru. 

"Sesuai data situasi COVID-19 di Kabupaten Blitar, angka kesembuhan pasien yang terkonfirmasi positif terus meningkat, terbukti mulai hari Minggu (11/10) lalu tercatat ada 4 pasien sembuh, Senin (12/10) ada 5 pasien, Selasa (13/10) ada 3 pasien, Rabu (14/10) ada 4 pasien, Kamis (15/10) ada 2 pasien, Jumat (16/10) ada 7 pasien dan Sabtu (17/10) ada 1 pasien. Sehingga total keseluruhan sebanyak 26 pasien," katanya. 

Sedangkan, untuk jumlah komulatif pasien positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 697 orang pada Sabtu (17/10/2020). Dengan rincian, sebanyak 593 pasien dinyatakan sembuh, 55 pasien masih menjalani observasi di Rumah Sakit Rujukan maupun di tempat isolasi khusus dan 49 pasien dinyatakan meninggal dunia. 

"Sementara itu, pasien suspek ada 1.732 orang, rinciannya selesai dipantau 1.684 orang, dirawat 38 orang dan meninggal 60 orang. Lalu pasien probable ada 51 orang serta sebanyak 45 orang meninggal. Terakhir, jumlah pasien kontak erat ada 5.546 dan yang masih dipantau 137 orang," imbuhnya. 

Krisna menambahkan, warga masyarakat dihimbau tetap siaga terhadap penularan virus corona karena penyebarannya bisa terjadi dimana saja, jadi harus diwaspadai. Yang terpenting, masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terutama mengenakan masker, menjaga jarak fisik minimal 1,5 meter dan mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV