SUARA INDONESIA

Seruan Aksi Damai Jogo Boyo Buahkan Hasil

- 21 October 2020 | 04:10 - Dibaca 2.34k kali
Peristiwa Daerah Seruan Aksi Damai Jogo Boyo Buahkan Hasil
Petugas yang nampak memberikan imbauan

SURABAYA - Suasana aksi tolak Omnibus Law pada Selasa (20/10/2020) sore, nampak jauh berbeda dengan gerakan aksi yang terjadi pada Kamis (8/10/2020) lalu.

Meskipun massa aksi yang tergabung dari Getol Jatim menurunkan sekitar 1.000 orang dalam aksi penolakan UU Cipta Kerja itu, aksi berjalan damai dan lancar hingga selesai.

Di balik kondusifitas aksi itu ternyata ada peran besar dari pihak kepolisian yang menjaga ketat jalannya aksi selama 2 jam itu.

Sebelum aksi dimulai, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Fadil Imran secara khusus menandatangani pernyataan deklarasi damai ''Jogo Boyo'' (Jaga Kota Surabaya) yang dilakukan di Gedung Balai Kota Surabaya, Selasa (20/10/2020) pagi.

"Pesan saya silakan jaga kampungnya masing-masing. Biarlah kami dan jajaran Polda Jatim bersama TNI akan melakukan pengamanan peserta unjuk rasa," ujar Fadil saat deklarasi Jogo Boyo.

Benar saja, aparat keamanan gabungan TNI dan Polri yang diterjunkan sejak pagi hari di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, itu tidak perlu harus melakukan tindakan yang cukup keras. Karena massa yang hadir cukup tertib.

"Ingat, seluruh massa aksi diharapkan tetap menjaga kondusifitas selama aksi. Jangan ada yang anarkis," teriak salah seorang polisi yang berada di tengah-tengah kerumunan massa aksi.

Pantauan secara langsung Suaraindonesia.co.id di lokasi, sangat terlihat berbagai upaya pihak kepolisian mengimbau ribuan demonstran untuk selalu menjaga kondusifitas, tanpa melakukan suatu hal yang anarkis.

Beberapa Polwan yang ikut diturunkan mengawal aksi tersebut membentangkan spanduk ataupun baliho yang bertuliskan ajakan ''Aksi Damai''. Pihak kepolisian juga membagikan masker bagi massa aksi. (lhm)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV