BANYUWANGI- Polresta Kabupaten Banyuwangi angkat bicara soal kedatangan sopir dari ratusan dump truk di depan kantor Polresta setempat pada Selasa (10/11/2020) malam.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, AKP M Solikin Fery melalui KBO Reskrim Iptu B. Hidayat, kedatangan mereka karena mendengar isu bahwa ada penangkapan salah satu rekannya, diduga ditahan.
Ia meluruskan kejadian tersebut, bahwasanya ini hanya terjadi miskomunikasi. Karena seorang sopir yang awalnya dilakukan penindakan oleh Polda Jawa Timur ini, hanya dimintai keterangan biasa di Polresta Banyuwangi.
"Ini hanya miskomunikasi saja, ada yang dimintai keterangan memang salah satu sopir. Setelah selesai dimintai keterangan langsung dipulangkan kira-kira sore hari," ucapnya, Rabu (11/11/2020) saat dikonfirmasi.
Iptu Hidayat belum memberikan penjelaskan terkait permasalahan perihal dimintainya keterangan seorang sopir truk dump ini.
Tetapi, dia mengapresiasi asosiasi sopir tersebut karena tidak anarkis. Mereka hanya menunjukkan solidaritasnya sesama teman.
"Kalau massa yang datang ke Polresta, setelah komunikasi dengan pimpinan kita, mereka langsung membubarkan diri sekira pukul 23.30 WIB," tandasnya.
Informasi yang dihimpun, ratusan sopir truk dump yang mendatangi Polresta Banyuwangi ini tergabung dalam paguyuban Asosiasi Armada Material Banyuwangi (AAMBI). (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : |
Komentar & Reaksi