SUARA INDONESIA

GPK Bondowoso Bantah Ada Pembiaran Pemkab Terkait Kerusakan Jalan Tamanan Bondowoso

Bahrullah - 21 November 2020 | 11:11 - Dibaca 2.20k kali
Peristiwa Daerah GPK Bondowoso Bantah Ada Pembiaran Pemkab Terkait Kerusakan Jalan Tamanan Bondowoso
Syaiful Bahri Husnan, Ketua PC GPK Bondowoso (Foto: Bahrullah/Suaraindonesia)

BONDOWOSO- Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ka'bah (PC GPK) Bondowoso, membantah jika kerusakan jalan Bondowoso Tamanan ada pembiaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, Jawa Timur.

"Saya selaku bagian dari Pemerintah Kabupaten Bondowoso menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada masyarakat Kecamatan Tamanan dan sekitarnya yang telah berpartisipasi dalam hal perbaikan infrastruktur jalan Tamanan- Bondowoso ini dengan bekal swadaya," kata Syaiful Bahri Husnan, Ketua PC GPK Bondowoso kepada media, Sabtu (21/11/2020).


Syaiful Bahri Husna yang juga Anggota DPRD Bondowoso Fraksi PPP menuturkan, perbaikan jalan dari beberapa desa itu merupakan bentuk rasa memiliki yang sangat luar biasa dari masyarakat.

Pria yang lebih akrab disapa Gus Syef juga menyayangkan jika ada anggapan tidak diperbaikinya jalan rusak tersebut karena disebabkan adanya pembiaran dari pemerintah.

"Sebenarnya, perbaikan jalan Tamanan Bondowoso ini sudah masuk dalam perencanaan tahun 2020, berupa program perbaikan/ peningkatan jalan di sepanjang jalan Tamanan- Bondowoso. Namun karena ada covid-19 maka program itu tidak terlaksana," ujarnya.

Dia mengatakan, yang perlu di pahami kondisi pemerintahan saat ini di semua kabupaten dan kota seluruh Indonesia terdampak Covid-19, sehingga tidak heran jika banyak program yang tidak direalisasikan, karena Refocusing anggaran untuk penanganan covid-19.

"Informasi yang saya terima pembangunan jalan itu sudah terencana dengan matang di APBD 2020, akan tetapi kendalanya adalah dana DAK 100% tidak ditransfer ke daerah karena pandemi Covid 19," ungkap Gus Syef.

Dia juga mengungkapkan, dana DAU 50% harus dipergunakan untuk Covid-19 maka secara otomatis prograng yang sudah direncanakan tidak dapat dilaksanakan.

"Jadi ini yang harus dipahami oleh semua pihak, sehingga bisa diketahui kondisi yang sebenarnya," jelasnya.

Pihaknya berharap, semoga wabah ini segera berlalu, sehingga pemerintahan bisa kembali normal dan pembangunan bisa berjalan dengan lancar kembali.

Diberitakan sebelumnya, puluhan warga masyarakat dari Empat desa, Desa Kalianyar, Pajagan, Wonosuko, dan Desa Tamanan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, kompak memperbaiki jalan raya Bondowoso Tamanan (Botan) yang sering terjadi kecelakaan, akibat jalan rusak.

Jalan yang menghubungkan Empat kecamatan (Kecamatan Tenggarang, Jambesari DS, Grujugan, dan Tamanan) dan jalan alternatif menuju Kabupaten Jember itu dikerjakan sendiri oleh warga setempat, termasuk dana yang digunakan berasal dari hasil dana swadaya masyarakat.

Perbaikan jalan itu dilakukan dengan cara bergotong royong menambal sulam jalan berlobang yang rusak di wilayah jalan Desa Kalianyar.

Morakib, Warga Kalianyar sebagai koordinator perbaikan jalan mengatakan, bahwa perbaikan jalan dilakukan karena sering terjadi kecelakaan dan jalan yang rusak tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah .

" Karena jalan ini rusak dan sering terjadi kecelakaan lalu lintas, maka masyarakat menginisiasi sendiri melakukan perbaikan jalan dengan dana hasil swadaya masyarakat," ujarnya, Jumat (20/11/2020).

Morakib menjelaskan, perbaikan jalan yang menggunakan dana sumbangan murni masyarakat itu direncanakan sampai ke Desa Pejagan.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV